ArenaLTE.com - Urusan buang hajat memang tak terlalu dominan dalam sentuhan teknologi IT. Namun harus diakui konvergensi dunia jamban dan kecanggihan teknologi smartphone sudah beberapa kali dikaitkan. Setelah di India yang menghadirkan smart toilet berbasis LBS (Location Base Service), di Jepang malah ada jamban yang bisa mem-flush otomatis lewat kendali aplikasi di smartphone. Adalah MySatis sebuah toilet canggih.
Jepang selama ini memang dikenal sebagai salah satu inovator terdepan dalam pengembangan toilet. Mulai dari toilet yang dilengkapi penghangat sampai yang dilengkapi pemutar musik. Perkembangan toilet di Jepang bakal semakin maju, setelah salah satu perusahaan di Jepang, Lixil memperkenalkan produk terbaru toilet, yang bisa disiram dan dibersihkan lewat smartphone.
Toilet yang dibandrol per unitnya US$ 5.686, bisa dikendalikan sepenuhnya dengan sebuah aplikasi smartphone. Aplikasi yang disebut sebagai “My Satis” bisa mengatur fungsi toilet , termasuk menutup dan membuka penutup toilet. Selain itu aplikasi itu juga bisa melacak penggunaan handuk, untuk memonitoring kesehatan pengguna.
Toilet itu dihubungkan lewat Bluetooth ke smartphone. Selain bisa mengatur fungsi toilet pada umumnya, My Satis juga bisa memainkan musik yang tertanam di bawah toilet. My Satis sendiri akan tersedia untuk setiap gadget android. Sistem unik, juga bisa mencatat penggunaan air dan listrik serta merangkum tagihannya. Selain itu aplikasi ini juga bisa mencatat penggunaan toilet, dan memberikan saran sehat dalam penggunaan toilet.
Sayangnya, dengan menggunakan Bluetooth untuk menerima instruksi melalui aplikasi, tetapi kode PIN untuk setiap model ditetapkan sama yaitu empat nol (0000), artinya kode tidak bisa diset ulang dan bisa diaktifkan dengan ponsel apa pun yang memiliki app My Satis. Inilah yang menjadi sisi kerentanan dari MySatis. Dikutip dari dailymail.co.uk (20/3/2016), “Penyerang tinggal mengunduh aplikasi My Satis dan menggunakannya untuk menyiram toilet berkali-kali, meningkatkan penggunaan air dan membebankan biaya yang tinggi pada pemilik," demikian isi laporan itu.
Lebih jauh penyerang juga bisa mengakibatkan unit untuk menutup dan membuka permukaan toilet, mengaktifkan semprot basuh dan menyebabkan ketidaknyamanan atau stress bagi pengguna."
Jangkauan bluetooth yang terbatas membuat siapa saja yang ingin melakukan serangan hanya butuh berada di dekat toilet, kata pakar keamanan Graham Cluey. Gampang ditebak, jika orang ingin berbuat iseng akan membuat toilet menyemburkan air dan membuat korbannya bingung, tapi sulit dibayangkan kalau akan ada penjahat cyber yang ingin serius mengutak-atik cacat teknologi toilet ini," kata Graham.