Oh ya, untuk membuka wawasan lebih luas lagi, iPhone XS Max adalah seri iPhone termahal yang pernah dibuat. Nah, dari estimasi biaya produksi iPhone XS Max yang dirilis oleh TechInsights, kita bisa melihat berapa sih biaya yang dikeluarkan Apple untuk membeli komponen yang terbenam di dalamnya.

Jika dilucuti satu per satu, maka display 6,5 inci yang terbenam di iPhone XS Max memiliki banderol paling mahal sekitar 80,50 dolar setara Rp 1,2 juta per panel. Kemudian disusul dengan chip Apple A12 Bionic terbaru dan modem seharga 72 dolar AS atau sejuta rupiahan.
Selain itu, komponen yang tertera di daftar antara lain storage dan external housing membutuhkan bujet sekitar 64 (Rp 900 ribuan) dan 58 dolar (Rp 800 ribuan.
Kamera terbarunya juga punya harga cukup mahal yakni sekitar 44 dolar atau Rp 600 ribuan. Catatan menariknya, biaya produksinya ternyata tak jauh berbeda dengan iPhone X yang rilis tahun lalu.
Untuk mencapai harga ritel dari model 256GB sekitar 1.299 dolar AS atau Rp 18,2 jutaan, biaya lain seperti riset dan pengembangan pun dimasukkan ke dalam total komponen. Termasuk juga biaya untuk membuat iOS versi terbaru serta optimalisasinya di perangkat baru juga ditambahkan sebagai komponen biaya produksi.
Dan, tentu saja, jutaan dolar yang dipakai untuk manufaktur, distribusi dan advertising juga dimasukkan sebagai komponen biaya produksi.
Harus diakui, smartphone Apple adalah salah satu perangkat dengan biaya produksi termahal jika semua komponennya dimasukkan. Dan, Apple juga menjualnya tak kalah mahal demi mendapat profit yang realistis.