ArenaLTE.com - ArenaLTE.com - Demi memperbesar basis pengguna, berbagai cara dilakukan pemilik platform agar memakai layanannya. Salah satu caranya adalah dengan menyediakan layanan yang mempermudah pengguna untuk hijrah dari sistem operasi lain ke platform miliknya. Strategi ini diusung Apple yang baru saja merilis aplikasi 'Move to iOS' di Play Store yang memungkinkan pengguna migrasi dari Android ke iPhone.

Aplikasi tersebut dirilis untuk meyakinkan pengguna Android jika ingin berpindah ke platform iOS, bisa melakukan migrasi data dengan aman dan mudah. Sebenarnya ini bukanlah hal yang baru. Karena HTC lebih dahulu melakukannya dengan menyediakan tool transfer. Dukungannya bahkan lebih luas yakni menyediakan migrasi data dari ponsel HTC yang lama, ponsel Android lainnya, iPhone, dan platform lain seperti Windows Phone dan BlackBerry. Cara yang sama dilakukan oleh Microsoft Windows lewat aplikasinya 'Swith to Windows Phone'.

Proses migrasi dari Android ke iPhone diklaim cukup mudah dilakukan. Pengguna hanya perlu menginstal 'Move to iOS' pada Android dengan mengikuti beberapa persyaratan layanan. Di antaranya aplikasi 'Move to iOS' dapat digunakan dari ponsel atau tablet dengan sistem operasi Android versi 4.0 dan seri atasnya, untuk berjalan di iOS versi 9. Selanjutnya dalam proses perpindahan tersebut, pengguna perangkat iOS 9 akan diberikan kode yang didaftarkan pada aplikasi Android tersebut.

Saat migrasi dari Android ke iPhone, pengguna bisa memilih jenis konten yang diinginkan untuk di transfer dari perangkat Android ke iPhone atau iPad. Sumber informasi juga menyebutkan bahwa aplikasi migrasi ini telah mendukung perpindahan untuk kontak, history pesan, foto, kamera, video, bookmark Web, mail account, kalender, dan aplikasi gratis yang terpasang sebelumnya.

Namun, untuk aplikasi berbayar yang sebelumnya terpasang pada perangkat Android, aplikasi tersebut akan tersimpan di layanan iTunes Apps Store dalam wish-list untuk pembelian berikutnya. Tentu saja aplikasi berbayar tidak bisa serta merta dipindahkan karena sistem billing yang berbeda dari dua perusahaan yang saling berkompetisi (Google dan Apple).

Dalam proses migrasi dari Android ke iPhone selanjutnya, setelah pengguna memilih konten yang akan dipindah, aplikasi akan membuat jaringan Wi-Fi pribadi sebagai mediasi untuk mengirim konten. Saat penyelesaian, akan menginformasikan jika ada konten yang tidak dapat masuk dalam iPhone atau iPad. Aplikasi akan merekomendasikan kepada pengguna untuk melakukan daur ulang konten yang tidak bisa ditransfer. Ini berarti pengguna perlu melakukan instalasi ulang atau mencari alternatif aplikasi lain jika diperlukan.