ArenaLTE.com - Motorola baru saja merilis serial terbaru , Motorola Moto Z2 Play, dalam sebuah acara launching yang penuh warna di Bangkok, Thailand, 5 Juli lalu. Kehadiran seri baru dari keluarga Z ini, seakan menjadi penanda kebangkitan brand yang pernah begitu perkasa pada era awal-awal kehadiran ponsel.
Motorola memang seakan tenggelam dalam tidur panjang, setelah melewati titik kulminasi kejayaan mereka. Tapi, siapa sih yang menyangkal “kehebatan” produk-produk jebolan vendor asal Amerika ini? Dan kini, di bawah Lenovo MBG, Motorola sepertinya kepingin kembali menjadi perkasa di belantara industry smartphone dunia.
Itu ditegaskan oleh Augustin Becquet, Executive Director and General Manager of Lenovo MBG. “Kami bertekad menjadi penantang nomor satu bagi penguasa pasar (dunia) saat ini,” tegasnya dalam acara launching.
Dan sepertinya itu bukan sekadar omong kosong. Pada beberapa belahan dunia, perlahan tapi pasti, vendor yang khas dengan sapaan “Hello Moto” ini mulai merangsek ke papan atas. Dari data yang disodorkan Motorola, saat ini mereka berhasil menduduki peringkat 4 di pasar ponsel Asia Pasifik.
Di Brazil, India, Mexico dan Uni Emirat Arab, Motorola berhasil menjadi nomor dua dalam market share. Menurut Dillon Ye, VP Asia Pasific Lead Lenovo MBG, serial Moto Z sudah terjual sebanyak 3 juta unit dalam setahun terakhir ini.
Di Indonesia sendiri, Motorola memang belum secemerlang seperti di beberapa negara tersebut. Itu juga yang jadi tantangannya, karena betapapun Indonesia merupakan pasar yang sangat besar untuk smartphone.
Peluang masih terbuka selebar-lebarnya. Tapi untuk menggenjot performa di pasar Indonesia, dan juga kawasan Asia Pasific, Motorola sudah berkomitmen akan menelurkan 12 hingga 14 produk baru per tahun.
Tidak hanya menjejali pasar dengan produk baru, setiap produk baru yang dipersiapkan, sudah dibarengi dengan kualitas serta fungsi yang pas dengan kebutuhan penggunanya. “Kami akan terus meningkatkan Moto Xperience yang semakin memenuhi kebutuhan pengguna,” papar Dillon.
Selain aspek produk, demi mendukung ambisinya untuk naik strata ini, Motorola juga akan memperbaiki dan meningkatkan aspek operasional. Tingkat sebaran pemasaran akan diperluas. Begitu pula dengan pusat layanan purna jual.
“Jelas Motorola akan memperkuat jaringan ritel, bekerjasama dengan para partner kami,” ujar Augustin. Sales center yang akan dibangun ini akan diperkuat dengan pojok experience. “
Makanya, Augustin bisa dengan pede menyatakan, Motorola berkomitmen untuk menjadi brand nomor 3 di dunia. “Sejauh ini kami mengalami pertumbuhan yang bagus. Dan lihat saja, Motorola akan menjadi penantang nomor satu bagi nomor satu saat ini,” tandas Augustin.