ArenaLTE.com - Informasi seputar pengunduran diri Hugo Barra dari Xiaomi memang telah bergaung sejak sepekan lalu. Namun, pertanyaan dirinya akan berlabuh dimana masih menjadi rahasia yang tidak diungkapkan langsung. Teka-teki hendak berlabuh kemana mantan pembesar Xiaomi ini kini telah diketahui dari status Mark Zuckerberg, mengungkapkan bahwa Hugo kini bergabung dengan perusahaan yang dikelolanya, FaceBook.

Dalam status terbaru yang diinformasikan pada lamannya, Mark mengungkapkan bahwa dirinya senang atas bergabung Hugo Barra pada perusahaan. Dalam status terbarunya tersebut juga diungkapkan bahwa mantan Wakil Presiden Google 2008 ini juga akan memimpin pada bidang pengembangan bisnis virtual reality (VR), yang kini dijalankan Facebook.hugo barra

Mark dalam status di akun Facebooknya mengatakan senang Hugo Barra bergabung di Facebook untuk memimpin semua usaha VR (Virtual Reality), termasuk tim Oculus.

"Saya sudah tahu tentang Hugo sejak lama, dimulai ketika ia membantu mengembangkan sistem operasi Android, dan dalam beberapa tahun terakhir bekerja di Xiaomi Beijing membawa perangkat inovatif untuk jutaan orang. Hugo Bbrbagi keyakinan kepada saya tentang augmented reality dan virtual reality yang menjadi platform besar berikutnya. Mereka akan memungkinkan kami untuk mengalami hal-hal yang sepenuhnya baru dan akan lebih kreatif daripada sebelumnya. Hugo akan membantu membangun yang mendatang, dan saya melihat ke depan untuk memiliki dia di tim kami,” ujarnya.

Secara garis besar, Hugo Barra yang pernah menjabat Wakil Presiden di Google pada 2008 silam dan telah menjadi bagian dalam pengembangan Android rupanya memikat Mark Zuckerberg. Bahkan, perhatian Mark pada Hugo saat dirinya pindah ke Xiaomi terus dilakukan, dan kesempatan menarik Hugo kini diterapkan dengan mengajaknya bergabung dalam pengembangan VR. Hal ini pun sejalan dengan pengunduran diri CEO Oculus, Brendan Iribe yang kini menggarap proyek VR Oculus untuk perangkat PC.

Hugo dianggap sebagai orang yang mampu membesarkan nama Xiaomi yang kini menjadi start-up yang cukup terpandang secara global. Kekaguman Mark terhadap Hugo adalah mampu membawa nama ponsel asal China tersebut, meski banyak orang memandang bahwa Xiaomi adalah ponsel yang kurang berkelas dan dianggap sebagai peniru produk Apple saja.