Fitur Microsoft Arrow Launcher
Apa saja yang ditawarkan Microsoft Arrow Launcher? Pada dasarnya layanan difokuskan pada tiga emelen, yaitu people, apps, notes and reminder. Microsoft sendiri punya tujuan jangka panjang atas aplikasi ini, yakni merangkul keterlibatan pengembang lintas platform. Lewat Microsoft Arrow Launcher ini, Microsoft berusaha menawarkan antarmuka yang berbeda untuk pengguna Android, disebut-sebiut launcher ini dapat membuat pengguna lebih cepat dan mudah untuk mengakses aplikasi yang paling sering digunakan, membuat catatan, dan beragam pengaturan lain.
Fitur menarik lain dari Microsoft Arrow Launcher adalah dock yang bisa di-swipe ke atas untuk menampilkan opsi tambahan. Fitur ini sejatinya mirip seperti Control Center milik iOS 9, bahkan tampilannya pun juga mirip. Tentu saja aplikasi maupun toggle yang ditampilkan bisa dikustomisasi sesuai selera masing-masing.
Microsoft Arrow Launcher kini juga sudah mendukung icon pack pihak ketiga, serta kompatibel dengan seluruh widget kepercayaan yang akan dikumpulkan dalam satu halaman. Soal performa, Microsoft mengklaim Arrow tidak rakus resource sehingga tidak terlalu berdampak negatif pada daya tahan baterai. Aplikasi ini dibagikan secara gratis bagi pengguna android, ukuran aplikasi ini hanya sekitar 4,3 MB dan untuk dapat menggunakan launcher ini minimal harus OS android 4.0.3.
Secara keseluruhan apa yang akan ditawarkan oleh Microsoft Arrow Launcher terlihat sangat menarik, meski tidak banyak opsi costume, akan tetapi pengguna ponsel pintar yang sudah bosan dengan tampilan bawaan bisa mencoba launcher terbaru ini. Bila dilihat sekilas, Microsoft Arrow Launcher punya nuansa pattern khas iOS9, meski tentu tidak meniru langsung.
Download Microsoft Arrow Launcher di Google Play Store
