ArenaLTE.com - ArenaLTE.com – Karena mobilitasnya yang tinggi, pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) membutuhkan perangkat khusus. Dengan gaya kerja yang tidak hanya berdiam di kantor dan selalu mobile, membuat notebook 2-in-1 dianggap sebagai perangkat komputasi yang cocok untuk pekerja mobile. Inilah yang dibidik oleh Acer yang berkolaborasi dengan Microsoft.

Perangkat terbaru Acer di segmen notebook 2-in-1 yang berbasis Windows dianggap cocok dipakai oleh kalangan UMKM dengan memiliki beragam kemampuan dan value terbaik. Hal ini bisa menopang gaya kerja yang dilakukan para pelaku bisnis mikro. Untuk memperkenalkan notebook 2-in-1, keduanya langsung terjun ke lapangan dengan membidik para pelaku UMKM di daerah Jawa Timur.

Riko Gunawa, Head of Product Acer Indonesia, mengatakan saat ini TI memegang peranan utama dalam membantu pelaku UMKM untuk melakukan tranformasi bisnis secara cepat, tepat dan efisien. "Kami mengambil inisiatif untuk mendekatkan diri kepada pelaku UMKM dengan menghadirkan jajaran notebook 2-in-1 yang dirancang untuk usaha kecil melayani semua kebutuhannya,” ujar Riko.

Riko menjelaskan, berkat dukungan Windows 10, beberapa notebook 2-in-1 yang dimilikinya memungkinkan pengguna untuk selalu terhubung dengan cloud dan internet. Perangkat diklaim memiliki tingkat keamanan tinggi dan memangkas biaya usaha. Sehingga mendorong terjadinya sistem kerja kolaboratif yang dapat membantu UMKM untuk mempercepat pertumbuhan bisnis dan berdaya saing.

acer 2in1 notebook

Acer telah menghadirkan jajaran notebook 2-in-1 multifungsi yang telah dirancang sesuai dengan kebutuhan usaha kecil yang menuntut mobilitas dan produktivitas. Beberapa di antaranya yakni Acer One 10+ generasi kedua,  Acer Switch 11V, Acer Switch 10e, dan Acer Switch 12s.

Semua perangkat tersebut dapat bertranformasi menjadi mode notebook untuk mendukung produktivitas kerja dan mode tablet untuk fleksibilitas dan gaya kerja mobile. Ditambah dengan kelengkapan Windows 10 dan Office 365 di dalamnya merupakan platform terbaik yang menghadirkan sistem keamanan dan perlindungan terdepan yang dapat memenuhi kebutuhan bisnis UMKM.

Sementara itu Linda Dwiyanti, Windows Business Group Lead, Microsoft Indonesia mengungkapkan berdasarkan riset, rata-rata mayoritas UKM di Indonesia mengusung gaya kerja mobile. Sehingga kebutuhan terhadap perangkat yang dapat mendukung gaya kerja tersebut meningkat pesat.

Menurut data Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Timur tahun 2015, tercatat ada sebanyak 6.852.931 unit dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 11.117.439. Dari jumlah itu usaha mikro mendominasi sebanyak 6.533.694 atau 95,72 persen, dengan hampir separuh lebih mengusung gaya kerja mobile.