ArenaLTE.com - Mfun, platform rewards blockchain, baru saja memperkenalkan kehadirannya di Indonesia dengan membawa misi membangun sebuah ekosistem terbuka dan terpercaya bagi pengembang game dan aplikasi di Indonesia, serta penggunanya.
Platform Mfun akan memberikan reward atau imbalan atas waktu dan uang yang telah dikeluarkan pengguna untuk aplikasi game, serta membantu para pengembang game melakukan efisiensi dengan melewati atau memotong rantai perantara, serta makin efektif dalam meningkatkan minat dan jumlah penggunanya.
Bersamaan dengan peluncurannya, Mfun juga mengumumkan dibangunnya kemitraan eksklusif dengan pengembang game terkemuka di Indonesia, Agate, media game terkemuka Duniaku.net, dan aplikasi sosial Yogrt. Dengan kemitraan ini, lebih dari 20 juta pemain game memiliki peluang untuk mendapatkan rewards dalam bentuk cyptocurrency – token Mfun.
Token-token tersebut dapat digunakan untuk melakukan pembelian lewat aplikasi (in-app purchase) di berbagai games di platform Mfun. Bentuk reward ini juga akan semakin menarik pengguna untuk mencoba game-game baru dari pengembang game lokal yang ingin mengurangi pengeluaran iklan yang tidak efektif.
Brian Fan, Co-Founder Mfun, mengatakan pengembang game lokal sering harus menghabiskan sebagian besar modalnya untuk beriklan di berbagai platform media sosial tanpa mendapatkan imbal balik yang menguntungkan. Akibatnya, mereka kesulitan untuk dapat mengembangkan game baru dan bersaing dengan pengembang dari luar negeri.
"Indonesia merupakan pasar terbesar di Asia Tenggara untuk usual gaming, dengan nilai bisnis mencapai US$500 juta dolar. Namun, pengembang game lokal saat ini baru mampu berkontribusi sebesar 1,8% terhadap total nilai bisnis di industri ini. Ini disebabkan oleh ekosistem yang belum optimal dalam mendukung mereka untuk berkembang.
"Mfun hadir menawarkan platform yang memungkinkan pengembang memangkas pengeluaran untuk promosi dan biaya-biaya pihak ketiga yang tidak efektif dan mengalihkannya menjadi reward bagi pemain game," ujar Brian.
Jan Faris Majd, Manajer Operasional Asosiasi Game Indonesia (AGI), mengakui tingginya biaya sering menjadi tantangan bagi pengembang lokal untuk dapat memperoleh keuntungan dan mengembangkan game baru.
Padahal, dengan keberadaan Indonesia sebagai negara dengan pertumbuhan pasar gaming tercepat di dunia, dibutuhkan beragam upaya strategis untuk makin mendukung pertumbuhan industri game lokal serta memberikan dukungan optimal bagi lebih dari 1000 jumlah pengembang game di negeri ini.
Ia berharap, hadirnya platform reward system seperti Mfun akan menjadikan pengembang game lokal makin mampu memetik manfaat dari booming-nya industri game Indonesia sekaligus menjadikan mereka kian mampu bersaing dengan para pengembang global.
Mfun akan meluncurkan platformnya secara progresif mulai kuartal ke empat 2018 seiring dengan makin banyaknya pengembang dan publisher game di Indonesia yang diharapkan bergabung di ekosistem ini.
Arief Widhiyasa, CEO dan Co-Founder, Agate Studio menuturkan, "Menurut kami platform yang ingin dibuat Mfun ini sangat menarik, sangat bisa menjadi solusi untuk banyak teman-teman pengembang game dan publishers untuk mendapatkan users dan juga untuk memonetisasi game-nya itu sendiri. Kami sangat senang bisa menjadi salah satu partner dalam kerjasama ini."