ArenaLTE.com - Ruby merupakan bahasa pemograman yang digunakan oleh perusahaan teknologi terdepan di dunia termasuk AirBnB, Kickstarter, Github dan Bloomberg. Di Indonesia sendiri Ruby dipakai oleh BukaLapak, GO-JEK dan Quipper.
 
Sebagai bahasa pemrogaman, Ruby sangat terkenal di Jepang, Eropa dan Amerika Serikat karena lebih sederhana, mudah digunakan, efektif dan mendukung produktifitas, khususnya dalam menjalankan bisnis skala besar.
 
Bahasa pemrograman yang dikenal dengan Ruby ini diciptakan oleh Yukihiro “Matz” Matsumoto agar para programmer lebih berkonsentrasi dan menikmati seni dari melakukan pemrogaman ketimbang harus bersusah payah memahami dan merancang sebuah program dengan sintaks yang sulit dimengerti.
 
Untuk pertama kalinya Ruby Conference diadakan di Indonesia. Ruby Conference adalah suatu inisiatif dari para programmer Ruby untuk mempertemukan dan mendukung komunitas Ruby di Indonesia dan di Asia Tenggara.

ruby-conference
 
Pada konferensi ini, Yukihiro beserta para penggiat Ruby internasional, termasuk beberapa talenta Indonesia hadir menjadi pembicara dengan beragam tema yang berbeda tentang bahasa pemrograman Ruby beserta implementasinya di industri.
 
Pada acara tersebut, Yukihiro “Matz” Matsumoto mengungkapkan jika Indonesia sebagai salah satu pasar yang besar di Asia, saat ini mengalami pertumbuhan industri Teknologi Informasi yang pesat. Penggunaan Ruby juga meningkat secara signifikan beberapa tahun terakhir ini. Terbukti telah banyak perusahaan berbasis teknologi menggunakan Ruby dalam pengembangan produknya.
 
Quipper, sebagai salah satu perusahaan yang menggunakan Ruby, juga turut berpartisipasi dalam kegiatan ini sebagai dukungan dalam mendorong peningkatan industri Teknologi Informasi di Indonesia, terutama dalam sisi pengembangan sumber daya manusia.
 
“Kami berharap dengan adanya acara ini, para penggiat industri Teknologi Informasi di Indonesia akan mendapatkan lebih banyak pengetahuan, memperluas kerjasama, mengasah kemampuan dan mendorong Indonesia menjadi pemimpin teknologi di masa depan,” tutup Takuya.