ArenaLTE.com - Perusahaan rintisan pionir penyedia layanan e-procurement di Indonesia, Mbiz.co.id, memaparkan fakta menarik bahwa pengadaan jasa ternyata lebih mendominasi di dalam pengadaan perusahaan-perusahaan di Indonesia selama semester satu 2018.
 
Perbandingan pengadaan barang dan jasa selama satu tahun ini menurut Mbiz.co.id adalah 20% berbanding 80%. Adapun untuk jenis industri, perusahaan-perusahaan dari industri Fast-Moving Consumer Goods (FMCG) menjadi pelaku usaha yang paling banyak menyelenggarakan pengadaan jasa.
 
“Ketatnya persaingan bisnis di era ekonomi digital tak hanya mendorong ketatnya persaingan antar pelaku usaha di industri e-commerce, namun juga pelaku industri konvensional. Mereka dituntut untuk menjalankan program pemarasan efektif guna keberlangsungan bisnis. 

Kreativitas untuk memikat konsumen dalam aktivasi pemasaran banyak diyakini sebagai salah satu kunci keberhasilan pemasaran, terutama untuk mendukung penjualan produk-produk consumer. Tidak mengherankan jika pengadaan jasa terkait aktivitas pemasaran mendominasi kegiatan tim procurement di perusahaan-perusahaan di Indonesia pada tahun ini,” ungkap Rizal Paramarta, CEO Mbiz.co.id.
 
Jenis jasa yang paling banyak dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia selama setahun ini sangat beragam. Kebutuhan terhadap jasa Customized item adalah yang paling tinggi. 

Perusahaan-perusahaan FMCG maupun perusahaan-perusahaan rintisan berbasis digital yang memiliki produk atau layanan yang harus disosialisasikan banyak mencari dan menggunakan barang promosi dalam peluncuran produk, aktivitas pemasaran, serta kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan konsumen mereka.
 
“Selain itu, Jasa penyediaan Manpower juga menjadi jasa yang banyak dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan di tahun ini. Kebutuhan di bidang jasa ini beragam, dari jasa layanan kebersihan, jasa tim keamanan, hingga jasa penyediaan Sales Promotion Girl (SPG). 

"Khusus untuk kebutuhan jasa SPG, mal menjadi jenis usaha yang paling banyak membutuhkan jasa ini. Kebutuhan jasa lainnya yang menonjol di tahun ini adalah kebutuhan jasa call center, asuransi, dan jasa pemeliharaan gedung,” tutur Rizal.
 
Sementara untuk kebutuhan pengadaan barang, jenis-jenis produk yang dibutuhkan tidak banyak berubah dari tahun-tahun sebelumnya. Kebutuhan kantor terhadap pengadaan komputer – desktop PC maupun notebook, kendaraan bermotor untuk operasional seperti motor dan mobil maupun truk, serta perlengkapan kantor sehari-hari seperti bangku dan kursi.