ArenaLTE.com - Smartphone keluarga seri Samsung Galaxy S selain menjadi yang paling tinggi memiliki banderol harga, ternyata juga harga biaya servis dari produk ini tertinggi di dunia. Hal ini tercatat dalam laman phonearena yang menuturkan bahwa biaya pergantian layar dari Galaxy S10+, memiliki harga layanan tertinggi saat ini.
 
Padahal, Samsung sebenarnya juga adalah produsen dari layar AMOLED atau penyedia monopolistik untuk pasar smartphone. Sehingga banyak publik yang mengira bahwa harga pergantian dari layar untuk produknya sendiri, bisa kemungkinan akan lebih rendah. Bahkan bila dibandingkan dengan layar OLED milik iPhone.
 
Namun sayangnya, perkiraan tersebut bisa dibilang jauh dari meleset. Laman informasi menuliskan detal biaya yang harus dikeluarkan oleh pengguna untuk mengganti layar Galaxy S10+ yang rusak, sekira USD269 atau sekira IDR3,7 juta lebih (USD1 = IDR14.000). Harga yang hampir sama untuk membeli smartphone di keluarga seri J.
 
Sumber informasi juga menuturkan bahwa untuk perbaikan layar pada Galaxy S10 saja bisa sekira USD249 atau sekira IDR3,4 juta. Bahkan harga panel ini tercatat lebih mahal bila dibanding panel dari Galaxy Note 9 sekira USD239 atau IDR3,3 jutaan. Termasuk untuk layar desain Infinity-O yang diadopsi oleh Galaxy E, sekira USD199 atau sekira IDR2,7 juta, padahal seri ini adalah yang termurah dari keluarga seri Galaxy S milik samsung.
 
Selain harga perbaikan layar, harga panel belakang pun disebut juga paling mahal yang bisa mencapai USD99 atau sekira IDR1,3 juta. Harga yang jauh bila dibandingkan dengan produk iPhone di kelas tertinggi sekalipun, bahkan untuk mengeluarkan case pelindung pun pengguna harus mengeluarkan kocek lebih dalam. Masih berminat beli Samsung?