ArenaLTE.com - Bisnis transportasi online berbasis aplikasi merupakan inovasi layanan yang memanfaatkan teknologi terkini. Inovasi ini dengan cepat merebut hati banyak orang, khususnya yang rajin memanfaatkan jasa taksi dan ojek. Tak heran, jika model bisnis seperti ini terus mengalami perkembangan di tengah pro dan kontra.

Patut diakui meski masih dihiasi dengan berbagai polemik, bisnis seperti ini menyuguhkan banyak manfaat buat banyak pihak mulai dari pengguna, driver hingga pebisnis itu sendiri. Buat pengguna mereka menemukan sebuah layanan yang lebih mudah, lebih murah, lebih nyaman, dan bisa dibilang aman juga.

Layanan ini mampu bersaing dengan jasa transportasi umum, taksi meteran atau bahkan ojek pangkalan. Hmm, seperti apa sih sebenarnya manfaat layanan ini? ArenaLTE.com merangkumnya buat kalian.

Manfaat bagi pengguna layanan transportasi online

1. Praktis
Layanan transportasi online memudahkan pelanggan mendapatkan layanan taksi/ojek. Tak harus berdiri di pinggir jalan, atau mendatangi pangkalan ojek. Dari tempat mereka berdiri, mereka bisa memesan layanan taksi/ojek. Memesan layanan pun mudah, khususnya buat pengguna yang memiliki smartphone dan koneksi internet yang mumpuni cukup dengan sentuhan jari.

2. Transparan

Layanan ini juga memungkinkan pelanggan mengetahui dengan pasti, adakah taksi/ojek yang menjawab pesanannya, di mana posisi taksi yang dipesan, berapa lama sampai, dan siapa nama pengemudi dan nomor kendaraan. Semua muncul di layar smartphone pelanggan.Bahkan, pelanggan juga sudah tahu, berapa rupiah ongkos yang harus dibayar.Tak harus deg-degan khawatir ongkos membengkak gara-gara dibawa pengemudi muter-muter, atau terjebak macet.

3. Banyak Pilihan
Dengan terus bertambahnya penyedia layanan transportasi online, ada lebih banyak pilihan bagi pengguna, dengan biaya yang lebih hemat namun dengan pengalaman tersendiri.

4. Kemudahan Dalam Pembayaran
Layanan seperti ini umumnya memberikan kemudahan pembayaran dengan tunai, kartu kredit atau debit. Tak heran, jika layanan seperti ini bisa menjangkau masyarakat lebih luas, baik pengguna dan driver.

5. Tarif Murah dan Pasti
Masing-masing perusahaan ojek dan taksi online di Indonesia menetapkan tarifnya berdasarkan hitungan harga tertentu per kilometer. Bahkan tarifnya di bawah sebagian besar angkutan umum berpelat kuning. Metode perhitungannya pun pasti sehingga pengguna tidak akan dirugikan.

6. Sering Menawarkan Promo
Atas nama persaingan, perusahaan biasanya berlomba memberi harga promo buat konsumen. Nah, promo ini sangat bermanfaat karena pengguna tak perlu merogoh kocek dalam-dalam.

7. Lebih Terpercaya
Enaknya memakai pengemudi atau driver dari layanan transportasi online adalah lebih terpercaya. Pasalnya, driver sudah terdaftar dengan data diri dan kelengkapan lain Setidaknya, resiko kerugian bisa diminimalisir.ubermotor

Keuntungan layanan transportasi online buat pengemudi atau driver

1. Sebagai Ladang Rejeki
Dengan keuntungan yang menggiurkan, driver layanan ini banyak yang mulai menggantungkan rejeki darinya. Jika rajin dan mau bekerja keras, driver atau pengemudi bisa mendapatkan rupiah yang tak sedikit dari usaha ini. Tak heran, jika banyak pekerja yang rela resign dari perusahaannya demi melakoni pekerjaan baru di bidang transportasi online

2. Jadi Bisnis Sampingan Atau Sekedar Menutup Ongkos Bensin
Bisnis seperti ini memberikan kemudahan kepada para pengemudi sepeda motor yang kini bisa mengakses teknologi untuk menutupi biaya perjalanan mereka dengan berbagi perjalanan bersama warga Jakarta lainnya. Setidaknya, driver bisa memiliki uang untuk mengisi bensin tiap hari.

Keuntungan pelaku industri layanan transportasi online

1. Bisa Menekan Biaya

Dengan cara berbasis kemitraan (dengan pemilik kendaraan), perusahaan bisa menekan cost. Mereka tak perlu belanja ratusan miliar rupiah untuk membangun armada. Tidak perlu juga menghamburkan rupiah untuk ongkos perawatan kendaraan, pengadaan fasilitas bengkel dan pool, dan sebagainya.

2. Menjaring Rupiah dari Big data
Perusahaan bisa memanfaatkan data pengguna untuk meraup rupiah. Patut diketahui, pertama kali mengunduh aplikasi taksi atau gojek online ini ke smartphone, Anda harus mendaftarkan identitas Anda, nomor telepon, alamat email, dan sebagainya. Nah, data ini adalah aset yang bisa dimanfaatkan perusahaan. Biasa disebut Big data.

Data konsumen bisa dipakai pihak yang berniat melakukan riset pasar, berpromosi, bahkan riset politik sekalipun.Tentu saja, bila membutuhkan data-data seperti itu, tidaklah gratis. Namun, lebih murah membeli data dari pemilik gudang data, ketimbang mengumpulkan data sendiri.

3. Iklan
Dengan jumlah pelanggan yang menggurita bukan tak mungkin para pelaku bisnis mendulang rupiah dari iklan. Pasalnya tak sedikit perusahaan yang tertarik untuk bekerjasama dengan pelaku bisnis yang sudah besar dan mapan.