ArenaLTE.com - PT Link Net Tbk mencatat pertumbuhan pendapatan cukup signifikan di tahun 2016. Dibandingkan tahun 2015 yang mencatatkan pendapatan sebesar Rp 2,56 triliun, Link Net berhasil meningkatkan pendapatan sebesar 15% menjadi Rp 2,95 triliun. Peningkatan ini berasal dari pertumbuhan pada segmen residensial dan korporasi.
Pelanggan broadband dan TV berbayar anak perusahaan Lippo Group tersebut juga mengalami kenaikan sebesar 15% dari 890 ribu menjadi 1,02 juta pelanggan. Ini berarti ada tambahan sebanyak 130 ribu pengguna baru Link Net selama tahun 2016. Angka rata-rata pendapatan per pelanggan (ARPU) berada ada level premium yaitu sebesar Rp 407 ribu.
Jangkauan layanan Link Net juga terus diperluas selama tahun 2016. Tercatat sudah 1,83 juta rumah yang sudah terjangkau jaringan Link Net. Dengan angka pertumbuhan seperti ini, Link Net mampu mempertahankan margin laba yang sehat selama tahun 2016.
Atas pencapaian yang telah diraih, Irwan Djaja, Direktur Utama dan CEO Link Net, mengatakan, “Di tengah tantangan kondisi makro ekonomi di tahun 2016, saya senang dapat melaporkan bahwa Perseroan telah berhasil menunjukkan pertumbuhan yang kuat dalam semua aspek bisnis kami: berhasil mencapai tingkat pertumbuhan pendapatan yang tinggi, mampu memanfaatkan keunggulan operasional dan berhasil mengelola biaya operasional dengan baik.”
Irwan juga menambahkan pertumbuhan ini merefleksikan potensi pasar yang besar industri layanan internet pita lebar (high-speed broadband) di Indonesia. Maka dari itu, Irwan optimis peningkatan pertumbuhan dan laba Link Net juga akan mengalami kenaikan di tahun 2017 seiring dengan membaiknya makro ekonomi.
Link Net menyediakan layanan televisi berbayar dengan kualitas tinggi, koneksi broadband berkecepatan tinggi dan komunikasi data. Saat ini perusahaan yang berdiri pada tahun 1996 memiliki da mengoperasikan jaringan kabel Hybrid Fiber Coaxial ("HFC”) dan Fiber-to the Home (“FTTH”) yang menyediakan layanan akses internet berkecepatan tinggi untuk pelanggan-pelanggan ritel dan korporasi. Untuk layanan televisi berbayarnya Link Net berkolaborasi dengan First Media.