Tapi kenyataan dengan data di atas kertas biasanya tak selalu sama. Kalau kalian penasaran ingin mengetahui seperti apa kemampuan smartphone terbaru LG ini, review ArenaLTE.com berikut bakal membantu deh. Yuk, simak bareng-bareng.
Desain
LG merancang X Power dengan desain sedikit bongsor untuk mengakomodasi keberadaan baterai yang agak besar. Tapi saat ditimang-timang, ternyata bodinya tak terlalu besar dan masih nyaman dipegang serta tetap oke untuk pengoperasian dengan satu tangan. Ketebalannya sendiri sekitar 7,9mm ditambah bobot sekitar 139 gram. Masih normal dan rasional sih.Oh ya, salah satu keuntungan dari ponsel ini adalah didapatnya casing tambahan dalam paket penjualan. Casing unik ini hanya dirancang buat LG X Power dengan sedikit inovasi bagian layarnya yang terbuat dari plastik tembus pandang bisa menampilkan notifikasi dari ponsel. Menarik lho.
Karena mengadopsi konsep unibodi, otomatis baterainya pun bertipe non removable alias tak bisa dibongkar pasang. Frame yang membungkus tubuh LG X Power ini terasa solid dan kokoh seperti logam, dilapisi lagi dengan sentuhan glossy sehingga terkesan eksklusif.
Sementara bagian penutup belakang tampil dalam sentuhan doff. Tak banyak atribut yang menempel selain kamera, lampu kilat dan grill speaker yang lubangnya terdiri dari empat corong berbentuk kotak.
Dengan material belakang yang permukaannya licin dan lembut, LG X Power ini mudah sekali tergelincir dari pegangan tangan. Lebih baik pasang saja, casing bawaan yang disertakan dalam paket penjualan karena punya bahan kesat sehingga lebih nyaman saat dipegang maupun dioperasikan.
Display
Sedikit di luar kelaziman, LG X Power menyuguhkan bentang layar 5,3 inci di saat handset lain mengikuti tren saat ini memakai panel 5 inci dan 5,5 inci. Display smartphone ini sendiri hanya menawarkan resolusi HD (720p). Tidak mengejutkan sih mengingat LG X Power membidik segmen menengah.Dalam layar seluas milik LG X Power, gambar yang tertera seperti foto atau ikon ikon standar tetap mulus. Intinya sih, tampilan layar ponsel ini tetap jernih dan jelas, meskipun piksel yang tertampil di layar tak begitu smooth kalau kita mau jeli mengamatinya sampai detil.
Bezel alias lis yang mengelilingi touchscreen ponsel ini agak sedikit lebar, untungnya berwarna hitam, jadinya tersamar dengan panel sentuhnya yang juga berwarna glossy kehitaman. Material panel sentuh ini cukup baik saat dipegang, terasa responsif dan bisa menerima dengan baik perintah dari jari. Hanya saja, permukaannya mudah sekali terkotori sidik jari.
Tak ada informasi apakah ponsel ini dilapisi dengan lapisan anti gores khusus seperti Gorilla Glass dari Corning. Tapi tak perlu kuatir sih, karena LG sudah menyisipkan pelindung anti gores dalam paket penjualannya. Setidaknya bisa membantu menjaga layar dari goresan ringan.
OS dan Antarmuka
Meski seri menengah, tapi LG berkomitmen menyisipkan sistem operasi mutakhir dalam ponsel ini. Ya, kalian sudah bisa menikmati OS Android 6.0 Marshmallow dalam LG X Power. Di atasnya berjalan antarmuka LG UX 5.0.Sebagian besar fitur yang dimiliki antarmuka anyar dari LG sudah tertanam dalam ponsel ini. Antarmukanya memang terlihat fresh dan atraktif baik dari segi tampilan dan ikon. Sayangnya, saat dioperasikan sedikit berat. Transisi halaman dan layar kurang begitu gesit meski masih relatif smooth.
Smartphone ini menghilangkan app drawer, jadi tampilannya sudah mengikuti konsep yang dipakai iPhone. Aplikasi, widget dan lain-lain semuanya disatukan di homescreen. Jadi, saat satu halaman sudah penuh dimuati aplikasi atau widget, maka kita bisa membuka homsecreen baru dan mengisinya.
Tak terlalu banyak bloatware yang dijejalkan dalam handset ini, jadi tak perlu kuatir karena masih banyak space yang tersisa untuk instalasi aplikasi penting. Beberapa aplikasi preload seperti LG SmartWorld, Facebook, Instagram, Evernote.
Kamera LG X Power
Kemampuan fotografi dari ponsel ini tak terlalu spesial. Kamera utamanya hanya menghasilkan jepretan dengan kualitas standar. Foto-foto dari kamera ponsel ini kualitasnya medioker meski dalam kondisi pencahayaan yang bagus. Gambar sedikit blur dan kurang begitu fokus. Meski terlihat detil dengan warna natural tapi hasilnya kurang detil dan kurang tajam.Oh ya, kamera LG X Power bisa merekam video 1080p pada 30fps. Tapi sama seperti hasil foto, video yang dihasilkan pun masih dihiasi isu masalah fokus dan noise. Agak berbeda dengan kamera depan yang justru mampu memproduksi foto dengan fokus dan hasil maksimal dalam kondisi luar ruangan. Tapi saat minim cahaya, gambar kurang begitu cerah.
LG X Power ini disisipi dengan kamera utama berkekuatan 13MP yang dilengkapi dengan LED flash untuk memotret dalam kondisi low light. Sementara di bagian depan tepatnya di tepi kiri atas bodi depan terpatri kamera selfie 5MP.
Hasil Foto:
Konektivitas
LG X Power baru saja lolos TKDN yang artinya, ponsel ini sudah mendukung jaringan 4G LTE. Sang vendor menyematkan dukungan untuk berbagai pilihan band mulai lengkap yang cocok dengan operator di Indonesia. So, kita bisa terkoneksi dengan internet super cepat melalui layanan yang diberikan operator di negeri ini.
Buat yang wilayahnya sudah tercover jaringan 4G LTE operator favorit langsung bisa browsing dengan koneksi ngebut. Smartphone ini juga sudah mendukung slot bertipe hybrid untuk dual nano SIM card. Dimana sim card dua bisa dipakai bergantian dengan kartu microSD.
Sayang, LG tak menyertakan NFC dalam ponsel ini. Jadi, buat kalian yang biasa memanfaatkan fitur ini untuk mengecek saldo, memantau transaksi e-card dan lain-lain terpaksa harus gigit jari.
Fitur
Tak banyak fasilitas dan fitur yang terbenam dalam ponsel ini. Tapi untuk urusan multimedia, LG X Power memiliki pemutar musik khusus dan radio FM. Buat pemutar video, sudah tersedia aplikasi default yang hanya bisa dibuka saat mengklik video di gallery.
Antarmuka pemutar musik dan radio FM sih biasa saja kalau dilihat, bahkan terkesan monoton dan tak tersedia equalizer. Tapi soal kualitas audio, LG X Power mampu memancarkan suara yang cukup baik. Saat disetel pada volume maksimal, terdengar renyah dan nyaman di telinga. Pokoknya, mutunya masih di atas rata-rata ponsel menengah yang ada di pasaran saat ini.
Smartphone ini mendukung notification LED, berupa lampu berkedip yang memberitahukan saat ada panggilan masuk, pesan, panggilan tak terjawab dan lain-lain. Sayangnya, LG X Power belum mendukung sensor sidik jari. Buat sensor sudah cukup lengkap (akselerometer, light, orientasi, proximity, magnetic), sayangnya ponsel ini tak punya gyroscope yang berguna saat kita menjajal VR.
Selain bertenaga besar, lanjutnya, LG X Power pun dilengkapi dengan kemampuan pengisian ulang cepat (fast charging). Kemampuan ini membuatnya hanya butuh sekitar 2 jam durasi pengisian baterai dalam kondisi mati hingga terisi penuh.
Lebih dari itu, smartphone ini dapat berfungsi selayaknya perangkat penyimpan daya untuk melakukan pengisian baterai pada smartphone lainnya. Hal ini berkat dukungan USB On The Go. Dukungan USB On The Go ini pula yang membawa keuntungan lain untuk menghubungkannya dengan keyboard ataupun mouse.
Performa
Saat diuji dengan menggunakan AnTuTu benchmark, smartphone ini berhasil mencatatkan skor 32.296. Sementara pengujian menggunakan Quadrant Standard diperoleh angka 6998 sementara untuk work 2.0 performance dari PC Mark mendapat nilai 2691.
LG X Power sendiri sudah mengusung prosesor octa core MediaTek MT6735 yang berclockspeed 1.3GHz disokong dengan GPU Mali-T720. Dapur pacunya bisa dibilang memiliki kemampuan kelas menengah. Selain itu sebagai tandem pendukung kinerja, sang vendor menyusupkan RAM 2GB dimana sebenarnya buat ukuran ponsel menengah saat ini sudah kedodoran. Beberapa seri sudah disuntik RAM 3GB ke atas.
Tapi saat dijajal, performa LG X Power tak terlalu mengecewakan. Mampu menangani aktivitas multitasking dengan baik dan tak terlalu lelet. Tapi memang ada batasan mengingat RAM yang hanya 2GB. Game berat masih bisa digeber meski bakal ada sedikit tersendar atau lag. Oh ya, smartphone ini punya memori 16GB, tapi hanya sekitar 10,32GB yang bisa dipakai menyimpan file.
Baterainya seperti sudah disebutkan di awal mengantongi kapasitas 4100mAh. Di atas kertas tentu saja bakal menyodorkan stamina yang cukup kuat dibandingkan rata-rata smartphone di pasaran saat ini. Dari pengujian kami, baterainya ternyata bisa memberikan suplai tenaga hingga sehari lebih. Benchmark yang dilakukan pun mencatatkan skor di atas rata-rata.
Tak hanya itu, LG X Power juga memberikan ekstra kemampuan tambahan berupa dukungan pengecasan cepat. Tapi lantaran kapasitas baterainya juga besar, alhasil pengecasan pun berjalan lebih lama. Dalam pengujian, menunggu baterai terisi sampai penuh membutuhkan waktu hingga sekitar dua jam.
Value for Money
LG X Power hadir sebagai solusi untuk permasalah yang kerap dikeluhkan banyak kalangan, daya tahan baterai yang menyebalkan. Smartphone ini hadir dengan harga terjangkau sekitar IDR 2.599.000. Tak terlalu mahal sih dan kalian bakal menikmati daya tahan baterai yang memuaskan.
Desainnya pun cukup stylish meski memang bodinya agak tebal. LG pintar mengakalinya dengan memangkas area layar sehingga terkesan seperti smartphone berukuran 5,5 inci. Sayangnya, di rentang harga ini kita hanya menemukan layar berkualitas biasa-biasa dan tak disediakan sensor sidik jari.
