ArenaLTE.com - ArenaLTE.com – Menjelang akhir tahun 2016, LG Indonesia kian agresif dalam menelurkan smartphone baru. Setelah awal Oktober lalu kedatangan LG X Power, dalam waktu dekat produsen asal Korea Selatan tersebut akan menghadirkan smartphone LG V20 di Indonesia.

Pihak LG Mobile Communications Indonesia baru saja memberi pernyataan kepastian memasarkan smartphone pertama dengan Android 7.0 Nougat dan fitur pencarian Google’s In Apps itu di Indonesia. “Kami sedang mempersiapkan segala sesuatunya bagi kehadiran LG V20 di Indonesia. Ini menjadi komitmen kami saat ini,” ujar Hee Gyun Jang, Head of LG Mobile Communications Indonesia.

 

Sebagai suksesor LG V10 yang sempat menarik perhatian melalui kehadiran layar sekunder dan teknologi DAC (Digital-to-Analog Converter HiFi 32-bit), LG V20 dikembangkan dengan spesifikasi dan fitur pendukung lebih canggih.lg v20

Mengenai kemampuan audionya, LG V20 bakal menjadi smartphone pertama yang memiliki kelengkapan Quad Digital-to-Analog Converter (DAC). Tak hanya menawarkan kenikmatan berkas audio dalam resolusi tinggi, kemampuan empat langkah pemrosesan berkas audio di dalamnya menawarkan tingkat distorsi minimum. Di samping itu pula mengurangi kebisingan dari suara lingkungan sekitar hingga 50%.  

Sementara kamera LG V20 diklaim sebagai smartphone pertama di dunia yang menawarkan kemampuan menangkap bidang lebih luas (wide-angle) pada kamera belakang dan depannya. Bila kamera belakang dapat melakukan pengambilan gambar hingga mencakup bentang bidang 135 derajat seperti yang ditemukan pada LG G5SE, kamera depan LG V20 memiliki kemampuan menangkap gambar dalam bentang pandang hingga 120 derajat.

Meski belum bersedia memberikan informasi lebih lanjut, LG memberikan ancang-ancang terkait detail kehadiran ponsel ini di Indonesia. “LG V20 bakal menjadi persembahan kami bagi masyarakat Indonesia di akhir tahun ini,” ujar Hee Gyun Jang.

Saat dicek di situs sertifikasi Ditjen Postel, ponsel berkode produksi H990 ds ini statusnya masih dalam "INFO BAYAR SP2 UJI". Artinya, masih kurang satu tahap lagi untuk lolos yaitu SP3 sebelum sertifikat dicetak. Namun jika melihat lokasi produksi yang sudah berada di Indonesia, seharusnya tidak menunggu waktu lama untuk segera disahkan.