ArenaLTE.com - ArenaLTE.com – Produsen elektronik asal Korea Selatan, Samsung, terus memperluas bisnis di bidang storage. Memori Nand Flash adalah andalan baru yang dikembangkan perusahaan. Menurut data dari firma riset DRAMeXchange, bisnis memori Nand Flash Samsung telah mencapai 33,8% di kuartal-IV 2015 bahkan mampu menumbangi para pemain di industri ini sendiri.

Dilansir dari laman Sammobile, Samsung berhasil tercatat masuk dalam peringkat pertama, menumbangkan pesaing utamanya Toshiba dalam bisnis memori Nand Flash. Saat ini, pesaing dari negri Jepang ini hanya tercatat memiliki pangsa pasara seluas 18,6%, hal ini tercatat pada hasil riset kuartal terakhir pada tahun lalu.

Samsung-3D_V-NAND

Selain Toshiba, SanDisk yang juga cukup dikenal dalam bisnis storage menduduki kursi ketiga dalam perluasan pangsa pasar memori Nand Flash secara global. Perusahaan ini hanya tercatat memiliki pangsa pasar yang hanya seluas 15,8%. Sedangkan posisi lainnya, yakni pada peringkat ke-empat diisi oleh Micron Technology Inc yang tercatat memiliki pangsa sebesar 13,9%. Catatan lain, SK Hynix Inc yang bergerak di bidang sama hanya memiliki porsi sebesar 13,9%, dan Intel yang juga ada dalam bisnis ini memiliki pangsa yang hanya seluas 8%.
Baca jugaSamsung Gear S2 Classic 3G, Jam Pintar Pertama yang Berteknologi eSIM

Periset mengakui bahwa ekspansi Samsung dalam bisnis memori Nand Flash memang perlu diacungi jempol. Pergerakan yang dilakukan perusahaan mampu menumbangi Toshiba, padahal perusahan ini sudah bergerak dalam bisnis tersebut sejak 1989. Namun nyatanya, pertumbuhan Samsung mampu mampu melebihi setengah dari pangsa pasar yang dimiliki perusahaan asal Jepang ini.

Samsung pada kuartal ketiga 2015 memiliki pangsa pasar 31,5%, dan Toshiba hanya memiliki pangsa dibawahnya sekira 20,5%. Hal ini tersebut sekaligus mencatat pertumbuhan yang dilakukan Samsung berhasil, perusahaan mampu meningkatkan perluasan hingga 4,2%. Berbanding terbailk dengan Toshiba yang justru mengalami penurunan mencapai 11,3% pada kuartal yang sama.

Menurut DRAMeXchange, pasar memori Nand Flash menunjukkan pertumbuhan minus, hal ini dikarenakan industri mobile dalam permintaan yang lesu. Namun, Samsung tercatat sebagai salah satu produsen yang mengalami pertumbuhan pendapatan pada kuartal keempat 20155. Berbeda dengan produsen pesaingnya yang saat ini menghadapi kondsi yang sulit, dan berada dalam tekanan.