Bigo Ltd, perusahaan asal Singapura yang mengembangkan aplikasi ini tak menampik hal tersebut. Mereka menyebutkan semenjak diluncurkan pada bulan Maret 2016, Bigo Live menjadi sangat populer di seluruh dunia. Peluncuran di Indonesia sebenarnya diharapkan dapat menyalurkan bakat penggunanya untuk berbagi hobi, bakat dan keahlian kepada semua orang. Karena ini menggunakan platform streaming mobile, sehingga pengguna dapat melakukan live video kapanpun dan dimanapun berada.
[caption id="attachment_23870" align="aligncenter" width="800"]
Screenshot Bigo Live[/caption]
Namun, setelah beberapa masa uji coba di beberapa negara termasuk di Indonesia, platform ini menghadapi masalah dengan pengguna yang memiliki perilaku tidak baik. Mereka dianggap mengambil manfaat dari jaringan sosial platform ini dengan menunjukkan konten negatif di Bigo Live, yang mengakibatkan terganggunya reputasi perusahaan.
Untuk mengatasi masalah konten negatif di Bigo Live tersebut, dari informasi yang kami peroleh, perusahaan mengaku telah meningkatkan pengukuran untuk memantau berbagai konten penggunanya. Setelah melakukan log-in, pengguna dapat secara langsung melihat banner aturan dari penggunaan Bigo Live di halaman muka. Peraturan ini jelas menyatakan bahwa setiap tindakan yang dianggap pelanggaran pada Bigo Live. Pengguna diharuskan menggunakan bahasa yang baik/beradab dan sesuai dengan aturan serta norma ketika melakukan live chat di Bigo.
Selain itu, Bigo juga disebutkan memiliki sistem filter kata-kata sensitif, kata-kata negatif atau terkait dengan politik, agama, dll yang akan terus di-update. Ketika para pengguna secara sengaja menggunakan atau mengetikan kata-kata yang tidak berkenan, sistem akan secara otomatis mengenali dan memberikan peringatan. Begitupun ketika mulai tampil live, pada layar akan muncul garis cepat dan peringatan kepada para pengguna yang menggunakan kata-katatidak beradab, gerakan tidak sopan dan kata-kata yang dilarang.
Tim monitoring melakukan pengecekan konten selama 24/7, serta memiliki sistem peringatan mengenai perilaku pengguna. Dalam kondisi sebuah “Live room” telah terdapat peningkatan tajam, sistem akan mengeluarkan peringatan dan tim monitor akan secara langsung memeriksa dan menangani jika terjadi adanya pelanggaran.
Diungkapkan, tim monitoring dan teknis saat ini telah melakukan penguncian permanen, atau mengunci perangkat lebih dari satu juta akun di Indonesia karena telah melanggar peraturan dengan membuat konten negatif di Bigo Live. Pada saat yang sama juga melakukan pendekatan komunikasi ke beberapa pengguna untuk membimbing dan menyerukan kesaraan pengguna dalam perilaku yang baik.
"Dengan langkah-langkah tersebut diatas, kami memiliki komitmen untuk lebih memperkuat dalam rangka untuk memurnikan lingkungan sosial Bigo Live. Selain itu, kami juga siap untuk menerima dan berkoordinasi dengan pihak berwenang baik di Indonesia ataupun negara lainnya dalam langkah-langkah untuk mencegah dan menangani tindakan pelanggaran," tulis Kepala Bigo Technology Singapura, dalam statemen resminya.
