ArenaLTE.com - ArenaLTE.com - Tragedi serangan teroris yang terjadi di Jl. Thamrin beberapa waktu lalu, menjadi perhatian serius bagi Pemerintah Indonesia. Banyak informasi mengungkapkan bahwa kejadian tersebut adalah karena pengaruh dan salah kaprahnya seorang dalam menafsirkan sesuatu. Guna melakukan antisipasi, Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika(Kemkominfo)melakukan penyaringan beredarnya informasi yang salah terutama pada sebuah laman website dan menutup kembali situs radikal yang bertebar di dunia maya.

Penutupan situs radikal disebutkan Kementerian juga karena adanya laporan dari Masyarakat, terkait munculnya situs radikal yang memberikan dukungan atas perjuangan ISIS atau situs yg mengajarkan membuat bom. Hal tersebut diungkapkan adalah sebagai dukungan bagi perjuangan para teroris, sebagaimana yang diperjuangkan oleh ISIS.

Ada sebanyak 27 situs yang teridentifikasi berisi konten digital radikal, namun hanya 24 situs yang telah dilakukan proses penutupan untuk diblokir. Untuk tiga situs sisanya, Kemkominfo mengungkapkan masih mempelajari dan mendalami isi konten situs tersebut. Demikian seperti keterangan resmi Kominfo, di Jakarta, Rabu (27/1/2016).

Berikut 24 situs radikal yang kembali ditutup Kominfo :

https://abdulloh7.wordpress.com/
http://ruju-ilalhaq.blogspot.co.id/
http://fursansyahadah.blogspot.co.id/
https://karawangbertawhid.wordpress.com/
http://terapkan-tauhid.blogspot.co.id/
https://arrhaziemedia.wordpress.com/
http://syamtodaynews.xyz/
https://anshardaulahislamiyahnusantara.wordpress.com/
http://jihadsabiluna-dakwah.blogspot.co.id/
http://kupastajam.blogspot.co.id/
https://mabesdim.wordpress.com/
http://anshorullah.com/
http://ajirulfirdaus.tumblr.com/
http://batalyontauhidwassunnahwaljihad.blogspot.co.id/
http://anshoruttauhidwassunnahwaljihad.blogspot.co.id/
https://jalanallah.wordpress.com/
https://religionofallah.wordpress.com/
http://daulahislamiyyah.is-great.org/
http://ummatanwahidatan.is-great.org/
http://metromininews.blogspot.co.id/
http://al-khattab1.blogspot.co.id/
http://fadliistiqomah.blogspot.co.id/
https://daulah4islam.wordpress.com/
www.muharridh.com

Di samping situs-situs berkonten radikal tersebut, Kementerian Kominfo juga menerima laporan masyarakat terkait adanya akun di media sosial yang isinya mengandung konten pornografi anak. Akun tersebut juga sedang dalam proses untuk diblokir.

Namun sayangnya, belum ada informasi lengkap perihal pemilik akun dan media sosial yang digunakan pelaku, karena semuanya masih dalam proses penyelidikan.

Pemerintah dalam menanggulangi munculnya situs-situs yang mengandung konten negatif, baik yang terkait dengan pornografi, perjudian, perdagangan ilegal, pelanggaran hak cipta, perdagangan obat, makanan dan minuman ilegal, narkoba sampai kepada situs radikal, membutuhkan bantuan dan partisipasi masyarakat dengan cara melaporkan atau mengirim email aduan ke mailto: aduankonten@mail.kominfo.go.id.