ArenaLTE.com - Putusnya hubungan kerja dengan karyawan tidak bisa terelakkan dalam sebuah bisnis. Namun karyawan yang merasa kecewa dan tidak puas dapat menyebabkan kerugian perusahaan dengan serangan balas dendam yang dilakukannya.
 
Serangan balas dendam mantan karyawan yang sakit hati sangat berbahaya, Kaspersky Lab melihat apa yang dapat menyebabkan timbulnya kebencian seperti itu dan bagaimana cara untuk menghindari cyber revenge alias pembalasan serangan siber dari mantan.
 
Ganti Password
Salah satu contoh kasus terjadi di American College of Education online. Manajemen di sana tidak cocok dengan Triano Williams yang bekerja sebagai sistem administrator untuk perusahaan dari jarak jauh.

Karena menolak direlokasi ke wilayah lain, akhirnya Williams diberhentikan, namun meskipun menerima pesangon, pakar IT tersebut kecewa dan tidak puas.

Untuk membalas dendam kepada pihak kampus, ia mengubah kata sandi akun Google-nya, yang membuat mantan rekannya tidak bisa mengakses email dan mempelajari materi untuk lebih dari 2.000 siswa.

Pihak kampus akhirnya meminta Google mengembalikan akses ke akun terkait, tetapi ternyata profilnya terdaftar di akun pribadi Williams, bukan perusahaan. Di lain sisi, pengacara William mengisyaratkan bahwa kliennya mungkin dapat mengingat kata sandi yang hilang dengan imbalan USD200.000 dan rekomendasi positif dari perusahaan.
 
Hapus Data
Kasus lainnya juga datang dari Mary Lupe Cooley, seorang asisten direktur di sebuah firma arsitektur, melihat iklan surat kabar  yang mencari seseorang untuk mengisi posisinya dengan nomor bosnya tercantum dalam rincian kontak.

Dengan asumsi bahwa ia akan dipecat, Cooley menghapus data proyek tujuh tahun ke belakang, dan menyebabkan kerusakan yang diperkirakan mencapai USD2,5 juta. Adapun iklan lowongan tersebut ternyata ditujukan untuk perusahan pasangan bosnya.



Bagaimana Cara Menghindari Serangan Keamanan Dari Mantan Karyawan
Untuk mencegah mantan karyawan merusak infrastruktur TI Anda, awasi terus hak dan izin mereka sejak hari pertama. Berikut adalah beberapa aturan yang kami rekomendasikan untuk perusahaan agar tetap aman :