ArenaLTE.com - Para peneliti Kaspersky lab menemukan bahwa ancaman dari Olympic Destroyer masih aktif. Ancaman ini pernah mengguncang pembukaan Olimpiade Musim Dingin di Pyeongchang.

Para hackers nampaknya kini menargetkan ke Jerman, Perancis, Swiss, Belanda, Ukraina dan Rusia, dan berfokus pada organisasi yang terlibat dalam perlindungan terhadap ancaman kimia dan biologi.

Olympic Destroyer sendiri merupakan ancaman Siber canggih yang menyerang penyelenggara, pemasok dan mitra Olimpiade Musim Dingin 2018 di Pyeongchang, Korea Selatan dengan operasi sabotase siber menggunakan worm jaringan perusak.

Banyaknya indikator berbeda mengenai asal serangan membuat kebingungan pada informasi keamanan industri Februari 2018. Dari petunjuk yang ditemukan Kaspersky Lab, menduga  kelompok Lazarus dari Korea Utara sebagai aktor di belakang ancaman ini.
Namun, pada bulan Maret, Kaspersky Lab menegaskan bahwa kampanye tersebut menampilkan pengalihan yang rumit, sehingga membuka kemungkinan Lazarus bukan pelakunya.

Kejahatan siber yang terjadi di perhelatan global saat ini menimbulkan kewaspadaan terutama pada acara-acara olahraga berskala internasional mendatang, seperti di Indonesia sendiri yang akan menjadi tuan rumah untuk Asian Games, Agustus 2018.

Dalam keterangannya, Yeo Siang Tiong,  General Manager Kaspersky Lab Asia Tenggara mengungkapkan bahwa dengan Cybercrime yang menargetkan peristiwa global seperti Olimpiade Musim Dingin, kita harus waspada, terutama pada acara olahraga mendatang yang lebih dekat, seperti Asian Games pada Agustus 2018 yang akan diselenggarakan di Indonesia.

Kaspersky_Lab_Global

Meningkatkan keamanan bagi para masyarakat yang merasakan euphoria adalah salah satu tindakan preventif terbaik yang dapat dilakukan. Para peneliti Kaspersky Lab kini menemukan operasi Olympic Destroyer kembali beraksi menggunakan metode infiltrasi dan  toolset yang pernah dipakai sebelumnya dengan Eropa kini sebagai targetnya.

Ancaman tersebut menyebarkan malware melalui dokumen dengan metode spear-phishing yang mirip dengan dokumen-dokumen yang digunakan sebagai persiapan Olimpiade Musim Dingin. Dokumen perusak yang disebar dirancang untuk mencari akses dan menyusupi komputer yang rentan.

Berdasarkan telemetri Kaspersky Lab dan dokumen yang diunggah ke layanan multi-scanner, Olympic Destroyer ini tampaknya memiliki ketertarikan untuk menargetkan ancamannya ke Jerman, Prancis, Swiss, Belanda, Ukraina dan Rusia.

Vitaly Kamluk, peneliti keamanan di tim GReAT Kaspersky Lab juga mengungkapkan dalam serangan sebelumnya pada Olimpiade Musim Dingin, tahap awal adalah pengintaian yang terjadi beberapa bulan sebelum wabah worm merusak jaringan dan memodifikasi diri. Sangat mungkin bahwa Olympic Destroyer ini mempersiapkan serangan serupa dengan motif baru.