Pada 2015, Virus atau Trojan yang sangat populer yaitu Root Trojan. Jenis Trojan ini dapat memperoleh hak akses system-level para pengguna perangkat Android dan menyembunyikannya pada bagian yang sangat tersembunyi, membuatnya sangat sulit dihapus. Contoh yang paling khas adalah the stubborn Ghost Push dan berbagai variannya.
Pada 2015, Cheetah Mobile juga mendeteksi kehadiran lebih dari 1.300.000 situs berbahaya. Jumlah situs berbahaya meningkat dari bulan sebelumnya, dan mencapai puncaknya pada bulan Desember. Dimana bulan-bulan akhir tahun adalah musim liburan dan belanja, orang-orang bersedia untuk menghabiskan uang yang menjadi sasaran empuk para penjahat online.
Para penyebar virus dan malware ini menggunakan berbagai cara untuk melakukan aksi jahatnya, baik melalui aplikasi pihak ketiga juga melalui website berbahaya. Mesin pencari (Search Engine), Jejaring Sosial hingga SMS digunakan sebagai media untuk menyusupi virus dan malware berbahaya atau mencuri data pribadi kita. Berikut ini virus dan malware Android yang berhasil dideteksi :
Virus dan Malware Android Paling Sulit Dimusnahkan
Di bulan Oktober 2015, Cheetah Mobile Security Lab memperingatkan para pengguna Android tentang penyebaran virus Ghost Push yang telah menginfeksi levbih dari 900,000 pengguna Android di 116 negara. Virus ini mampu menguasai smartphone dan tablet kita dan sulit dimusnahkan. Virus ini juga akan memasang aplikasi tanpa izin penggunanya demi mendapatkan uang dari pengiklan.
Virus dan Malware Android Paling Jahat
Virus Trojan yang sudah terpasang di perangkat (pre-installed Trojan) – Para peneliti dari Cheetah Mobile Security Lab menemukan Trojan bernama Cloudsota, sudah terpasang di tablet Android tertentu. Lebih dari 50 negara telah terinfeksi oleh virus Trojan ini.
Virus dan Malware Android Paling Menarik
Trojan “Gambar Pesta” (Party Pics Trojan), pengguna Android akan menerima pesan teks dari nomor tak dikenal yang menulis “Coba lihat foto-foto pestamu! Semua temanmu ada disana!” dengan link dibawahnya. Setelah di klik, pengguna tidak akan melihat foto atau gambar, tapi telepon selular mereka akan mendapatkan virus Trojan.
Virus dan Malware Paling Sukar Dideteksi
CM Security Research Lab mengidentifikasi lima aplikasi berbahaya tersedia untuk diunduh di Google Play yang berisi jenis malware yang disebut Hide Icon. Hide Icon ini telah menginfeksi lebih dari 56.000 perangkat pada 2015. Malware ini menyamarkan dirinya sebagai alat yang berguna seperti senter dan kompas, dan mencuri data pribadi pengguna dan kerap kali memaksakan menampilkan iklan layar penuh ke perangkat korban.
Virus dan Malware Paling Menjengkelkan
CM Security Research mendeteksi sebuah ransomware bernama iToper, yang dikirimkan melalui forum-forum ponsel dan market store aplikasi pihak ke tiga. Sekali virus diaktifkan, akan menghentikan aktivitas lainnya yang berjalan pada ponsel, mengunci perangkat, dan kemudian menampilkan peringatan palsu dari FBI yang mencoba untuk memeras uang dari pengguna.
Virus dan Malware Paling Membuat Rugi
Kerentanan terhadap 'Android Installer Hijacking' membuat pihak ketiga dapat bisa menyusup kedalam smartphone Android, lalu memasang malware dan mencuri data pribadi kita. Ada sekitar 49,5 persen dari semua smartphone Android, termasuk tablet, memiliki risiko untuk mengalami masalah ini.
Bagaimana cara mengatasi virus dan malware Android yang berbahaya tersebut? Baca artikel berikut ini. Baca : Antivirus untuk mengatasi Virus dan Malware di smartphone Android