Dan sebagian besar Generasi Milenial inilah yang akan menikmati hadirnya layanan teknologi 5G nanti, generasi milenial akan memainkan peran penting dalam membentuk masa depan industri telekomunikasi dan, lebih khusus lagi, layanan 5G.
Milenial Berharap Jaringan Mobile 5G Memiliki Performa Tinggi
Menurul laporan terbaru dari Ericsson Consumer Labs, generasi Milenial memiliki harapan yang tinggi atas performa jaringan mobile yang baik. Generasi milenial muda inilah yang menyebabkan terjadinya tren video dan peningkatan konsumsi data video yang diyakini akan terus meningkat 5 – 10 tahun mendatang.Sebuah survei baru-baru ini terhadap 14.000 pengguna smartphone di 14 negara mengungkapkan bahwa 28 % milenial berusia 15 – 24 tahun streaming video on-demand selama 1 sampai 3 jam sehari.
Dan ada 17% streaming selama 3- 6 jam (hampir 6 kali lebih banyak daripada yang berusia 45 atau lebih).
Jumlah yang tinggi atas konsumsi video ini tentu saja mengharapkan jaringan internet yang stabil dengan performa baik. Bahkan 12 dari 14 negara yang disurvei, generasi milenial ini lebih kritis terhadap kinerja jaringan daripada mereka yang berusia di atas 45 tahun.
Kurang dari separuh pengguna smartphone generasi milenial ini yang mengatakan bahwa harapan kualitas broadband mobile mereka telah terpenuhi. Seiring daya dan harapan belanja milenial yang meningkat, temuan ini menunjukkan bahwa operator harus fokus untuk memenuhi harapan segmen konsumen ini.
Berharap Kecepatan Tinggi Dari 5G
Dengan potensi yang dimilikinya, menurut survei para milenial pengguna smartphone berharap teknologi jaringan 5G dapat memberikan kecepatan dan jangkauan yang lebih baik. Dan ketika ditanyakan yang pling diharapkan dari 5G ternyata lebih dari 30% menyebutkan faktor selain kecepatan dan jangkauan, seperti masa pakai baterai lebih baik, keandalan jaringan yang tinggi dan kualitas terjamin.Pengalaman Baru Menikmati Konten Video
Harapan pada jaringan 5G lebih banyak didorong oleh kebiasaan pengguna menikmati konten video yang memberikan trafik tertinggi pertumbuhan lalu lintas data seluler. Video sekarang menyumbang lebih dari 50 persen dari semua lalu lintas seluler - sebuah angka yang diperkirakan akan meningkat hingga lebih dari 75 persen pada akhir tahun 2023.Ada banyak diskusi dalam komunitas industri mobile tentang pesatnya perkembangan video online ke format yang lebih mendalam. Misalnya, bangkitnya virtual reality (VR) dan augmented reality (AR) akan menempatkan tuntutan baru pada jaringan 5G di masa depan.
Seiring jaringan broadband mobile yang semakin membaik, dan konsumen menjadi lebih sadar dan bisa menikmati layanan yang bisa diperkaya lebih jauh dengan 5G, ekspektasi konsumen dan generasi milenial akan terus berkembang. Operator yang menyiapkan teknologi jaringan 5G memiliki kesempatan untuk memenangkan kepercayaan generasi milenial ini dengan memenuhi harapan mereka.