ArenaLTE.com - Kamera pada smartphone masih menjadi nilai jual yang cukup tinggi di mata konsumen saat ini. Maka tak salah, perlombaan inovasi baru untuk kamera menjadi hal yang begitu diperhatikan para produsen. Tren terbaru mengungkapkan bahwa kamerea resolusi 108MP akan menjadi nilai jual ponsel pintar saat ini. Salah satu yang akan ikut menghadirkan produk tersebut adalah Samsung.

Samsung memang tidak bisa dibilang pertama dalam menghadirkan smartphone dengan kamera 108MP, karena sebelumnya pada Agustus sudah ada Xiaomi yang mengungkapkan bahwa Mi Note 10 akan menghadirkan kamera smartphone dengan resolusi besar tersebut.

Melalui video promo terbaru yang diunggah produsen asal Korea, Samsung, mengungkapkan bahwa perusahaan akan menggunakan teknologi Tetracell. Teknologi ini akan diterapkan Samsung pada sensor HMX 64MP Bright yang menggabungkan empat piksel sensor 0.8 mikron yang berdekatan menjadi sensor dengan besaran 1.6 mikron virtual.

Namun, berbeda dengan teknik yang digunakan pada Galaxy S11+ yang telah banyak dirumorkan dan menyebar di dunia maya. Sebelumnya diungkapkan tentang pixel binning yang menggunakan grid piksel dengan tenologi 3x3 atau teknologi 2x2 Tetracell. Ada cara baru yang akan dituangkan SAmsung pada smartphone yang diklami akan membawa kekuatan kamera 108MP ini.

Samsung merinci spesifikasi sensor kamera 108MP-nya dengan siaran pers baru

ISOCELL Plus yang akan digunakan pada smartphone 108MP kali ini, adalah teknologi untuk mengisolasi piksel individu secara fisik untuk mencegah crosstalk dan gangguan. Tetapi, sepertinya Samsung akan menerapkan kamera smartphone sebesar 108MP ini untuk seri Galaxy S11+ yang kemungkinan adalah versi tertinggi dari keluarga seri S11.

Dalam siaran resminya, SAmsung mengungkapkan “Samsung telah menciptakan solusi untuk mengurangi masalah ini dengan memasukkan teknologi Smart-ISO (termasuk satu ISO amplifikasi rendah dan satu tinggi) ke dalam sensor gambar seluler yang baru. Dimasukkannya teknologi ini memungkinkan sensor untuk secara cerdas memilih tingkat amplifikasi sesuai dengan bagaimana adegan menyala, mengoptimalkan percakapan sinyal cahaya-ke-listrik dan membuat kamera lebih fleksibel di berbagai lingkungan pencahayaan.

Khususnya, Samsung ISOCELL Bright HMX membantu pengguna mengelola pertanyaan kuno dalam fotografi - cara terbaik untuk mengambil foto dalam kondisi cahaya rendah. Meskipun mengambil gambar dengan piksel yang lebih kecil memungkinkan resolusi yang lebih baik, memanfaatkan piksel yang lebih besar adalah cara terbaik untuk meningkatkan kemampuan sensor untuk menyerap cahaya. Oleh karena itu, perlu untuk menemukan semacam jalan tengah di mana foto berkualitas baik dapat ditangkap di lingkungan yang penerangannya buruk. 

Di situlah Samsung Tetracell Technology masuk. Dalam ISOCELL Bright HMX, sebuah algoritma canggih mengatur ulang piksel sesuai dengan kondisi pencahayaan, menggabungkan kelompok empat piksel menjadi piksel tunggal dan memungkinkan 0,8μm piksel diubah menjadi 1,6μm. Bahkan setelah penggabungan piksel, dengan memiliki lebih dari 100 juta piksel untuk memulai, ISOCELL Bright HMX masih memastikan resolusi 27Mp yang sangat tinggi untuk fotografi cahaya rendah yang hebat.”