ArenaLTE.com - Pekan lalu, sempat terjadi beberapa kasus berbeda dimana baterai Apple iPhone meledak dan sempat terbakar. Kejadiannya di Apple Store di Zurich, Swiss dan di Valencia, Spanyol. Kok bisa terjadi sih?

Pihak Apple hingga kini belum berkomentar terkait insiden ledakan baterai yang terjadi. Di lain pihak, tak ada korban terluka atau masuk rumah sakit akibat ledakan yang menyebabkan percikan api dan kepulan asap di kedua lokasi kejadian.

Hal yang kemudian terbayang adalah bahwa kasus ini berhubungan dengan baterai. Sama seperti kasus ledakan yang membuat Samsung terpaksa melakukan penarikan Samsung Galaxy Note 7 di 2016.

Tapi ada informasi menarik yang dikutip dari phonearena. Adalah Andrew Phan, salah satu pembaca situs teknologi tersebut yang merupakan DIY enthusiast yang mempunyai pengalaman pribadi dengan iPhone miliknya.

Andrew melakukan beberapa observasi yang didapat dari pengalaman pribadinya. Saat melakukan proses penggantian baterai untuk 4 baterai iPhone 6-nya, ada salah satu yang nyaris meledak.

Menurut Andrew, baterai ditempatkan dalam posisinya di smartphone menggunakan strip perekat. Saat berusaha melepas strip lengket dari salah satu unit iPhone yang sedang dibetulkan,  ia merobek bagian bawah strip di bawah baterai.

Saat ia hendak untuk melepaskan baterai dari perekat di bawahnya, jadi tertekuk, alhasil terjadi korsleting. Percikan api dan asap muncul dari sel baterai. Andrew Phan pun buru-buru mengeluarkan baterai dari ponsel dan memasukkan ke dalam air sebelum meledak.

Karena Apple belum menjelaskan bagaimana peristiwa ledakan di dua Apple Store beberapa waktu lalu bisa terjadi, mungkin penjelasan ini cukup masuk akal. Bisa jadi kecerobohan sumber daya manusia yang jadi penyebabnya karena kurang berhati-hati.

Selebihnya, kita tunggu saja penjelasan dan alasan Apple.