Siswa SD tendang tangan Kepala Sekola Hingga patah
Telah beredar video di media sosial yang menyajikan informasi mengenai seorang siswa yang berinisial P dari Sekolah Dasar (SD) di daerah Surabaya yang menendang tangan Kepala Sekolahnya sampai patah. Video yang beredar adalah video pelaku yang sedang di interogasi usai kejadian.Faktanya : Setelah ditelusuri, narasi yang menyebutkan bahwa siswa tersebut menendang tangan Kepala Sekolah sampai patah adalah keliru. Hal tersebut dijelaskan oleh Munari, guru kelas VI SDN Balongsari I. Beliau menegaskan bahwa video yang beredar di media sosial itu sama sekali tidak berkaitan dengan insiden penendangan terhadap kepala sekolah SDN Balongsari I dan beliau mengatakan bahwa benar yang melakukan penendangan itu siswa, tapi kasusnya berbeda, masalahnya berbeda, tempatnya berbeda, dan waktunya berbeda.
Susunan kabinet kerja Jilid II Jokowi Ma’aruf
Telah beredar melalui media sosial Facebook sebuah unggahan yang di dalamnya terdapat struktur rancangan susunan kabinet kerja jilid II Jokowi-Ma'ruf periode 2019-2024.Faktanya : berdasarkan hasil penelusuran, menurut Direktur Komunikasi Politik Tim Kampanye Kemenangan Nasional (TKN), Usman Kansong menyatakan bahwa susunan Kabinet Indonesia Kerja Jilid II yang beredar melalui media sosial adalah tidak benar.
Kaesanng Pangarep Komisaris Perusahaan Batu Bara
Telah beredar informasi melalui media sosial yang menyatakan bahwa Kaesang putra ketiga dari bapak Joko Widodo dan Ibu Iriana Sebenarnya dia adalah Komisaris Perusahaan Batu Bara yang sedang menyamar jadi penjual Pisang dan Kopi.Faktanya : Informasi tersebut tidak benar adanya. Kaesang Pangarep bukan Komisaris Perusahaan Batu Bara seperti yang diklaim pada postingan tersebut, melainkan dia merupakan Komisaris dari PT. Rakabu Sejahtera. Perusahaan itu pada prinsipnya bergerak di bidang mebel dan furniture.
Petugas KPPS mencoblos sendiri surat suara
Beredar sebuah postingan video di media sosial twitter yang memberikan informasi bahwa petugas KPPS mencoblosi sendiri surat suara, dengan membangun narasi ampunilah semua Komisioner @KPU_ID ya Allah.Faktanya : setelah dilakukan penelusuran ternyata video tersebut merupakan video lama tahun 2017 lalu. Diduga peristiwa KPPS mencoblos sendiri surat suara di Halmahera tengah pada pilkada 2017.Video tersebut sengaja di unggah untuk menggiring opini publik pada pilpres 2019 bahwa KPU memang melakukan kecurangan secara terstruktur,sistematis dan masif. Sehingga menimbulkan kegaduhan dan persepsi negatif orang-orang yang menonton video tersebut.
Kecelakaan beruntun bis Jamaah Umrah tewaskan 130 orang
Beredar laman media sosial sebuah Pesan Berantai dan Video yang menyampaikan pemberitaan tentang adanya kecelakaan beruntun Bus yang mengangkut rombongan Jamaah Umroh di Arab Saudi dan menewaskan 130 Orang.Faktanya : memang terjadi kecelakaan pada 26 Mei 2017 di jalan tol Madinah-Qassim yang melibatkan satu truk kecil dan lima bus. Akan tetapi Jumlah korban Meninggal Dunia bukan 130 Orang melainkan 6 Orang tewas dan 81 orang terluka. Sekitar 16 penumpang dalam keadaan kritis, 65 lainnya terluka ringan.
Chat WhatsApp Kapolri Tito Karnavian dan KombesPol Yuwono
Diunggah pada media sosial Screen Capture berupa Chat Whatsapp yang disebutkan pada narasinya sebagai chat Jenderal Tito Karnavian dengan Kombes Pol Argo Yuwono terkait kasus Habib Rizieq dengan Firza Husen.Faktanya : Screen Capture chat tersebut adalah Palsu dan Kasusnya telah ditangani oleh Pihak Kepolisian.
Habib Rizieq diundang oleh Presiden Erdogan
Telah beredar sebuah postingan yang menginformasikan habib rizieq diundang oleh presiden Erdogan dijemput pesawat kepresidenan dan dikawal pesawat tempur turki dan diminta membuka konferensi oleh presiden erdogan dengan sambutan parade militer turki.Faktanya : hal tersebut adalah informasi yang tidak benar karena sebenarnya habib rizieq datang ke turki dan maroko membahas bantuan ke palestina dan bertemu dengan pejuang palestina dan pertemuan tersebut bukan undangan Presiden Erdogan apalagi sampai ada penjemputan dan pengawalan kepresidenan dari militer turki.
Kantor KPU Kabupaten Wonogiri Pakai Dukun di Pemilu 2019
Telah beredar di platform facebook, sebuah ritual perdukunan di Kantor KPU Kab. Wonogiri dalam Pemilu 2019, seperti pada postingannya menyatakan bahwa "Tercyduk... !!! kantor KPU KAB.WONOGIRI sudah memakai perdukunan, sebagai warga Wonogiri saya mengutuk keras tindakan ini".Faktanya : video dan foto tersebut adalah aksi penyampaian aspirasi pendukung caleg nomor 7 bernama Sariman dengan ritual tolak bala dan membakar menyan serta tabur bunga, penyampaian aspirasi tersebut, terkait dengan tertukarnya foto sariman dengan foto Suharni pada DCT yang tertempel di TPS.
Suasana Kali Sunter penuh sampah, terus Gubenurnya ngapain
Telah beredar postingan di media sosial Twitter, foto suasana kali Sunter yang penuh dengan sampah di iringi narasi Suasana kali Sunter (POS Kota).. terus gubernur sebagai pemimpin ngapain? #AniesDimana, foto tersebut diunggah oleh akun @Partukkoan1.Faktanya : setelah ditelusuri foto tersebut adalah foto lama yang diunggah kembali untuk menggiring suaktu opini, gambar asli dapat dilihat disitus Poskotanews.com. Luapan kali Sunter tersebut terjadi pada tahun 2012 yang di beritakan oleh Poskotanews.com.
Tim Jokowi akui Kekalahan Jokowi
Telah beredar di beberapa media sosial sebuah unggahan video yang bertuliskan Tim TKN Jokowi akui kekalahan Jokowi. Tulisan tersebut mebangun premis yang berbeda dan membuat orang mengangap secara keseluruhan bahwa Tim Tkn telah mengakui kekalahan Jokowi.Faktanya : video yang diposting tersebut memang benar Tim TKN Jokowi mengatakan kekalahan tetapi itu perolehan suara dari daerah Riau dan Bangka Belitung.
TNI siap ambil alih tugas KPU jika terdapat kecurangan
Beredar sebuah artikel di media sosial yang bersumber dari situs turbinsuinfo.blogspot.com. Situs ini menampilkan berita yang menyatakan bahwa ternyata TNI sudah bersiap ambil alih tugas KPU jika ada kecurangan dalam penghitungan suara. Dalam artikel ini juga terdapat pernyataan KPU yang menepis anggapan negatif mengenai input data Pemilu 2019 pada Situng.Faktannya : Adapun artikel berita ini mengutip persis dari berita yang dirilis Detik.com berjudul “KPU soal Kesalahan Entri Data: Tak Ada Niat Curang, Murni Human Error”. Dalam berita yang dirilis Detik.com ini, tidak ada pernyataan dari pihak KPU maupun pihak TNI yang menyatakan bahwa TNI siap ambil tugas KPU. Situs turbinsuinfo.blogspot.com sendiri menyadur berita dari Detik.com dan menambahkan informasi palsu bahwa TNI akan ambil tugas KPU.
Jokowi dipastikan kalah karena Jin yang disuruh malah nyoblos Prabowo
Beredar sebuah gambar hasil tangkapan layar situs Suara.com di media sosial. Tangkapan layar tersebut berjudul “Kata Gus Nuril: Jokowi Dipastikan Kalah Karena Jin Yang Saya Suruh Malah Ikut Nyoblos Prabowo”. Pada gambar, artikel tersebut tertulis dirilis pada hari Kamis, 25 April 2019.Faktanya : Adapun situs Suara.com tidak pernah mengeluarkan artikel berjudul tersebut. Berdasarkan penelusuran, berita dengan gambar Gus Nuril, serta penulis artikel yang sama dengan hasil tangkapan layar tersebut adalah berita Suara.com berjudul “Jokowi - Ma'ruf Amin Akan Dilindungi Pasukan Berani Mati”. Namun rilisan berita tersebut jatuh pada hari Senin, 13 Agustus 2018. Hasil tangkapan layar dari berita ini kemudian disunting sedemikian rupa oleh pihak yang tidak bertanggung jawab yang menyebabkan munculnya disinformasi.
Petugas KPU Bekasi memindahkan kotak suara
Telah beredar sebuah postingan video tentang pemindahan kotak suara tanpa saksi oleh petugas KPU di bekasi, seperti dalam narasinya menyatakan "Istri LETJEN TNI Purn. AGUS SOETOMO (Ny. Lien AS) Mengejar Petugas KPU yang memindahkan Kotak Suara dari Balai Rakyat Kayuringin Bekasi Selatan ke salah satu Gudang kosong di samping POM BENSIN VIVO di Jln. Sudirman Bekasi Selatan"Faktanya : Nurul Sumaherni selaku Ketua KPU Bekasi mengatakan bahwa proses pemindahan kotak suara ke gudang ini sudah sesuai prosedur dan peraturan, bahkan berita acaranya pun sudah diserahkan ke saksi parpol dan pengawas Pemilu. beliau juga mengatakan ketika kotak suara yang dipindahkan ke gedung KPU itu sudah tak ada salinan C1 hologram. Jadi proses pemindahan itu tidak ada yang menyalahi aturan.
Surat suara disimpan di Hotel Mega Lestari Balikpapan bukan Kecamatan
Diunggah pada laman Facebook sebuah video kerusuhan yang terjadi di Hotel Mega Lestari Kota Balikpapan dengan narasi yang menyatakan adanya keraguan karena Surat Suara disimpan di Hotel bukan di Kecamatan.Faktanya : berdasarkan penjelasan Bawaslu Kota Balikpapan terkait dengan kejadian di Hotel Mega Lestari Balikpapan, bahwa benar kotak suara di TPS 41, TPS 15, dan TPS 49 Kelurahan Damai, TPS 25 Kelurahan Klanndasan Ilir, TPS 17 Kelurahan Klandasan Ulu, dan TPS 54 Kelurahan Telaga Sari Kecamatan Balikpapan Kota memang tidak dalam keadaan tersegel, sehingga diduga melanggar Pasal 20 ayat (2) huruf e, Pasal 22 huruf m dan huruf n, dan Pasal 62 ayat (1) PKPU Nomor 3 Tahun 2019; Pasal 7 ayat (1) PKPU Nomor 4 Tahun 2019; Pasal 537 dan Pasal 538 UU Nomor 7 Tahun 2017.
Namun terkait dengan penggunaan Hotel Mega Lestari sebagai tempat penyimpanan kotak suara, Bawaslu Kota Balikpapan tidak menemukan adanya pelanggaran, dikarenakan rapat rekapitulasi penghitungan perolehan suara memang dilakukan di Hotel Mega Lestari. Selain itu Bawaslu Kota Balikpapan juga tidak menemukan adanya penculikan kotak suara sebagaimana disebutkan di dalam video.