ArenaLTE.com - Pada ajang BlackBerry Security Summit di London, BlackBerry memperkenalkan solusi layanan Cybersecurity BlackBerry terbaru mereka yaitu perlindungan data umum perusahaan dan  perlindungan pada mobile yang terkoneksi (Connected Car).

BlackBerry sendiri telah menyediakan solusi cybersecurity kepada klien di pemerintahan dan perbankan sejak pertengahan tahun 90an. Dengan akuisisi QNX di tahun 2010, keahlian perusahaan berkembang menjadi sistem keselamatan kritis di bidang otomotif, kesehatan, energi dan manufaktur.

Peraturan Perlindungan Data Umum (General Data Protection Regulation atau GDPR)

Sejak Mei 2018 lalu, peraturan Peraturan Perlindungan Data Umum (General Data Protection Regulation atau GDPR) mulai diberlaukan bagi perusahaan yang mengendalikan atau memproses Informasi yang dapat diidentifikasi secara pribadi (PII) dari penduduk Uni Eropa. GDPR ini jelas menuntut perubahan besar terhadap cara organisasi mengumpulkan, menggunakan, dan menyimpan PII tentang pelanggan dan karyawan.

Oleh karena itu, layanan BlackBerry Cybersecurity Consulting diharapkan dapat memandu organisasi melalui proses memahami bagaimana mengelola data perusahaan, bagaimana GDPR berlaku untuk organisasi, dan bagaimana mencapai posisi siap sedia yang kompetitif.



Dalam keterangannya, Carl Wiese, Global Head of Sales, BlackBerry menjelaskan jika Blackberry banyak terlibat dengan Direktorat Kehakiman Uni Eropa sejak 2012 sehingga memahami persyaratan GDPR dan  telah mengembangkan keahlian untuk membantu mengatasi berbagai implikasi GDPR bagi perusahaan, mulai dari penilaian situasional hingga penawaran DPO (Data Protection Officer) sebagai layanan.

Pasal 37 dari GDPR mewajibkan organisasi memiliki DPO khusus untuk mengawasi strategi perlindungan data perusahaan. IAPP memperkirakan lebih dari 27.000 DPO akan dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Jasa Konsultasi Cybersecurity BlackBerry Otomotif

Menurut Automotive Cybersecurity dan Connected Car Report dari IHS Automotive, ada hampir 112 juta kendaraan yang sekarang terkoneksi di seluruh dunia dan pasar global untuk cybersecurity otomotif diperkirakan akan tumbuh menjadi $ 759 juta USD pada 2023.

Oleh karena itulah layanan Cybersecurity BlackBerry Otomotif dihadirkan untuk mengevaluasi dan menghilangkan kerentanan keamanan di kendaraan yang terkoneksi dan mandiri. Dipimpin oleh grup Consulting Cybersecurity BlackBerry, ekosistem otomotif dapat memanfaatkan layanan seperti audit keamanan untuk mobil yang telah ada, tinjauan kode perangkat lunak, penguatan sistem operasi, dan penilaian jaminan pasca pembuatan.

Spring Cloud, penyedia platform AI pengemudi otonom di Korea Selatan, akan menjadi mitra pertama yang bekerja sama dengan BlackBerry untuk menyediakan layanan konsultasi cybersecurity baru ke berbagai penyedia teknologi otomotif.