ArenaLTE.com - Selain kecepatan 4G LTE yang secara global belum begitu maksimal, ternyata hal lain yang turut terpengaruh akan kurangnya pengaodopsian teknologi jaringan ini adalah akses internet yang berbeda disetiap negara. Inggris yang dianggap sebagai negara maju pun tercatat memiliki kecepatan 4G LTE paling lambat diantara 40 negara lainnya di dunia, berdasarkan laporan OpenSignal.

Dalam laporan tersebut diungkapkan bahwa negara Inggris memiliki kecepatan lebih lambat dari Meksiko, Rumania dan Serbia dengan tingkat download 4G LTE rata-rata hanya mencapai 22,01Mbps. Namun, dalam laporan ini ada negara yang menduduki puncak paling atas dalam hal kecepatan, yakni Siangpura yang mencapai 46,64Mbps serta Korea Selatan sekita 45.85Mbps.

Meski Inggris dalam laporan OpenSignal paling lambat, namun kenyataannya bahwa negera ini tetap berada di posisi atas dari Amerika Serikat yang masuk dalam urutan 60 dari 77 negara yang tercatat dalam laporan. Amerika hanya memiliki kecepatan akses internet 4G LTE mencapai 13.98Mbps, dengan rata-rata 4G global mencapai 16,6Mbps.

Pun demikian, bila dibandingkan dengan negara Panama, Oman dan Meksiko. Inggris tetap tercatat memiliki kecepatan palig buruk termasuk untuk pengguna yang terhubung di jaringan 4G LTE ini dan hanya tercatat mencapai 71%.

Korea Selatan memiliki tingkat keberhasilan dalam pengadopsian 4G LTE sebesar 97%, sedangkan Jepang berada dikisaran 94%. Namun Singapura turun diurutan sembilan dalam pengadopsian penggunanya, berada disekitar 85%. Sedangkan Aljazair memiliki catatan yang sangat buruk, hanya sebesar 42% yang seiring dengan Irlandia mencapai 51% dalam pengadopsian 4G.

Inggris yang masuk dalam negara dengan kecepatan terburuk diantara 40 negara lainnya, ternyata juga disebutkan dalam laporan OpenSignal bahwa memimpin diantara negara Eropa yang memiliki kecepatan rata-rata 29Mbps dengan pengadopsian mencapai 78%.