ArenaLTE.com - ArenaLTE.com – Di ajang Mobile World Congres 2016 Barcelona lalu ada beberapa hal penting yang patut jadi perhatian kita salah satunya yaitu pengumuman resmi Global System for Mobile Communications Association (GSMA) yang menyatakan dukungan mereka dalam penerapan teknologi SIM Card Virtual eSIM kedalam perangkat mobile. Hal ini berarti bahwa kita tidak harus memiliki SIM Card secara fisik dan bisa berganti operator dengan mudah secara digital melaui perangkat mobile yang kita gunakan.
Berkaitan dengan dukungan GSMA terhadap SIM Card Virtual eSIM ini, di ajang MWC 2016 Indosat Ooredoo dan Taisys mengumumkan kerja sama kedua perusahaan dimana Indosat Ooredoo bergabung dengan platform slimduet® GreenRoam Alliance’s. Kerjasama ini akan menyertakan paket selular prabayar Indonesia dalam platform slimduet® GreenRoam Alliance.
Slimduet® merupakan sebuah ekosistem eSIM komersial pertama di dunia yang memungkinkan penyediaan SIM Card virtual eSIM. Dengan menggunakan platform Taisys’ slimduet® ini Indosat Ooredoo dapat menawarkan SIM Card virtual eSIM kepada pelanggannya secara digital, jadi para turis turis yang datang ke Indonesia kini tak perlu lagi SIM Card secara fisik, cukup membeli dan mengunduh kartu prabayar lokal Indosat Ooredoo lewat aplikasi slimduet® tersebut.
Sebagai turis yang berkunjung ke negara lain menggonta-ganti SIM Card fisik akan sangat merepotkan, dan kita juga tidak bisa tergantung dengan koneksi WiFi Gratis untuk mendapatkan akses internet dan komunikasi di negara lain. Belum lagi masalah roaming yang bisa menguras kuota data dan biaya komunikasi di negara lain.
Salah satu solusi yang paling terjangkau yaiu menggunakan operator lokal dan menggonta-ganti SIM Card sesuai dengan negara yang kita kunjungi akan sangat merepotkan. Jika kita tidak memiliki smartphone dual SIM suuport maka praktis kita akan membawa banyak smartphone. Oleh karena itu kehadiran SIM Card virtual eSIM menjadi solusi bagi para turis yang sering bepergian ke negara-negara lain.
Di Indonesia, ada sekitar 10 juta turis internasional yang berkunjung setiap tahunnya, untuk memudahkan para turis yang akan berkunjung ke Indonesia tersebut, Indosat Ooredoo berupaya untuk mempermudah ketersediaan operator lokal dengan menawarkan SIM Card virtual eSIM yang didistribusikan melalui platform slimduet®. Jadi, sebelum tiba di Indonesia, turis telah dapat mengunduh nomor prabayar Indosat Ooredoo dan siap digunakan ketika mereka mendarat di Indonesia.
President Director & CEO Indosat Ooredoo, Alexander Rusli mengungkapkan bahwa melalui penyediaan solusi distribusi SIM card secara virtual untuk pelanggan, khususnya untuk para turis atau tamu mancanegara yang berkunjung ke Indonesia ini merupakan salah satu solusi dan inovasi digital untuk memberikan pengalaman digital kepada perlanggan Indosat ooredoo.
Baca juga : Samsung Gear S2 Classic 3G, Jam Pintar Pertama yang Berteknologi eSIM
Namun meskipun berita ini terasa sangat melegakan ternyata belum semua smartphone mendukung layanan ini, karena hingga saat ini perangkat pertama yang mendukung eSIM adalah smartwatch Samsung. Dan eSim juga diterapkan untuk layanan M2M (machine To Machine). Masih belum ada informasi yang jelas mengenai kapan Samsung akan menyediakan smartphone dengan kemampuan dukungan SIM Card virtual eSIM karena memang sejak diperbolahkan oleh GSMA dibutuhkan waktu bagi para vendor dan operator untuk mulai menyediakan layanan ini.
Baca juga : Indosat terapkan eSim untuk layanan M2M