ArenaLTE.com - Di tengah isu penjualan menara yang menghinggapi Indosat Ooredoo belakangan ini. Di jawab perusahaan dengan menargetkan pembangunan 4300 base tranceiver station (BTS) 4G dalam tiga tahun ke depan. Perusahaan juga mengungkapkan bahwa pembangunan ini akan dilakukan dengan nilai investasi yang besar diambil dari capex perusahaan.
Di jumpai di kantor pusat Indosat Ooredoo, di Jakarta, Senin (12/11/2018), Turina Farouk, Corporate Secretary Indosat Ooredoo, menjelaskan bahwa perusahaan di tahun depan justru akan berusahaan untuk melakukan ekspansi sebanyak 4.300 menara telekomunikasi yang ditargetkan tiga tahun. “Tujuannya untuk memperbaiki kualitas layanan dan jaringan,” tegasnya.
Untuk mengejar target pencapaian pembangunan BTS tersebut, menurut Turina akan disiapkan belanja modal dari Capex yang bisa mencapai IDR30 triliun. Investasi ini dilakukan untuk mengejar penbangunan yang ditargetkan akan rampung dalam tiga tahun. Perusahaan juga akan melakukan pengembangan yang cukup besar, transofmrasi menjadi lebih baik dari sumber daya manusia (karyawan) dan juga strategi bisnis secara masif.
Disela pertanyaan seputar isu penjualan menara telekomunikasi PT Sarana Menara Nusantara Tbk, perusahaan menjelaskan bahwa belum ada arah strategi ke arah tersebut.”Belum ada pembicaraan ke arah sana. Memang semua opsi terbuka, tetapi untuk saat ini belum ada diskusi ke arah itu,” jelas Turina menepis isu yang beredar tersebut.