ArenaLTE.com - Indosat Ooredoo memaparkan kinerja keuangan kuartal yang berakhir pada 31 Maret 2021. Hasilnya bisa membuat jajaran direksi operator kuning merah itu tersenyum lebar. Total pendapatan 12,6% YOY menjadi Rp7,3 triliun, pendapatan seluler meningkat 12,5% YoY menjadi Rp6 triliun, laba bersih Rp172 miliar,  EBITDA meningkat 42.5% YoY menjadi Rp3,4 triliun, serta jumlah pelanggan seluler meningkat 7% YoY menjadi 60 juta pelanggan.
 
Atas kinerja yang kinclong ini, President Director and CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama, mengatakan, terlepas berbagai tantangan operasional yang berlangsung akibat pandemi COVID-19, momentum terus terbangun, tercermin dari pertumbuhan pendapatan dua digit dan kinerja EBITDA yang solid, serta mencatatkan laba bersih. “Kinerja kuartal pertama ini menjadi patokan baru untuk kinerja keuangan kami selanjutnya. Strategi kami untuk menyediakan produk yang sederhana dan relevan, didukung oleh upaya kami mempertahankan keunggulan jaringan, telah mendorong akselerasi posisi kami dalam pangsa pasar seluler dan rebound yang kuat dalam bisnis perusahaan kami,” kata Al-Neama.
 
Tak lupa Al-Neama mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak yang dianggap sudah membantu moncernya kinerja Indosat Ooredoo. “Saya ingin berterima kasih kepada pelanggan setia dan semua pemangku kepentingan kami atas dukungannya selama ini, yang telah memotivasi kami untuk mencetak hasil yang luar biasa ini,” katanya, sambil tak lupa terus berkomitmen untuk memastikan konektivitas serta ketersediaan produk dan layanan digital yang dibutuhkan masyarakat di seluruh Indonesia. Serta, komitmen untuk mempercepat transformasi Indonesia menjadi bangsa yang digital.
 
Indosat Ooredoo mencatatkan kinerja keuangan yang memuaskan di kuartal pertama 2021, mempertahankan momentum pertumbuhan tahun sebelumnya. Total pendapatan Indosat Ooredoo tumbuh sebesar 12,6% YoY menjadi Rp7,3 triliun. Pendapatan seluler meningkat sebesar 12,5% YoY menjadi Rp6 triliun. Bisnis enterprise terlihat kembali pulih pada kuartal pertama 2021 dengan pertumbuhan pendapatan enterprise (YoY) sebesar 17,1% menjadi Rp1,3 triliun.
 
EBITDA meningkat 42.5% YoY, mencapai Rp3,4 triliun. Hal ini disebabkan oleh kombinasi pertumbuhan top line dan efisiensi biaya yang berkontribusi pada pertumbuhan margin EBITDA sebesar +9,7pp YoY mencapai 46,2% di kuartal pertama 2021, tertinggi dalam tujuh kuartal terakhir. Indosat Ooredoo juga mencatatkan laba bersih sebesar Rp172 miliar, meningkat pesat sebesar Rp778 miliar dibandingkan dengan kuartal pertama 2020.
 
Indosat Ooredoo juga mencatat basis pelanggan yang sehat dengan 60 juta pelanggan setia, tumbuh 7% YoY. Pendapatan rata-rata per Pelanggan (ARPU) meningkat 11% YoY menjadi Rp32,7 ribu, didorong oleh pertumbuhan trafik data yang signifikan, meningkat 46% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
 
Pada kuartal 1 2021, Indosat Ooredoo mengumumkan penandatanganan perjanjian Jual dan Sewa Kembali dengan PT EPID Menara Asset Co (“Edge Point Indonesia”) untuk lebih dari 4.200 menara telekomunikasi. Transaksi senilai Rp11 triliun dan akan membuka permodalan untuk membangun momentum pertumbuhan Indosat Ooredoo yang solid melalui pengembangan lebih lanjut pada kinerja jaringannya dan peluncuran solusi-solusi digital baru yang inovatif dalam rangka meningkatkan pengalaman pelanggan.