ArenaLTE.com - Belum lagi kesampaian punya Huawei Mate 20 Series yang baru muncul di akhir tahun 2018 lalu. Eh, sudah ada lagi kabar Huawei bakal merilis seri terbaru di awal tahun ini. Dari bocoran informasi, seri terbaru itu adalah Huawei Y7 Pro 2019. Dipersiapkan sebagai senjata terbaru di kelas menengah
Dari kode namanya, jelas Y7 Pro 2019 ini lebih ditujukan bagi kaum milenial, anak muda yang gandrung akan perangkat canggih tapi punya tampilan modis. Karena itu, smartphone baru ini didesain dengan warna-warna yang sangat menarik dan ciamik, agar bisa mewakili ekspresi dan preferensi selera dari usernya.
Huawei Y7 Pro 2019 dihadirkan dengan dua opsi warna, Midnight Black dan Aurora Blue. Midnight Black mewakili anak muda yang penuh dengan sisi misterius, introvert namun pemberani dan pantang menyerah. Sementara Aurora Blue mencirikan kaum muda yang ceria, penuh semangat dan ekstrovert. Dua warna ini juga terinspirasi dari warna-warna yang ada di alam semesta, yang melekat di bodi keramik bagian belakang.
Material body terbuat dari berbahan Polycarbonat. Bahan yang bisa meningkatkan daya tahan terhadap goresan, agar tak merusak penampilan dan estetikanya.Selain soal warna, untuk lebih memantapkan pengalaman penggunaan yang maksimal, Huawei Y7 Pro 2019 turut dibekali dengan bentang layar alias display yang luas, yakni 6.26 inci. Smartphone dengan panel layar terteknologi HD ini, semakin dipercantik dengan desain kamera Dewdrop di atasnya.
“Dewdrop display tidak hanya menambah nilai estetika dari perangkat itu sendiri, namun lebih dari itu, secara teknis kami juga mampu membuat desain layarnya menjadi lebih lebar sehingga nyaman digunakan untuk menikmati konten multimedia,” ucap Lo Khing Seng, Deputy Director Huawei Device Indonesia. Khing Seng mengklaim, layar Huawei Y7 Pro 2019 lebih lega dibanding smartphone sekelas.
Masih seputar desain, seri baru ini dirancang dengan desain kamera yang compact. Ketika diposisikan atau dipegang secara horizontal, bagian belakangnya terlihat begitu menyerupai kamera digital. Tentu saja ini adalah pertimbangan desain yang memang disengaja, demi menawarkan pengalaman fotografi yang lebih nyata. “Smartphone sudah lama berevolusi dari sekedar hanya menjadi alat. Gawai alias ponsel pintar telah berubah menjadi perpanjangan identitas penggunanya, suatu cerminan dan ciri khas serta karakteristik dari penggunanya,” kata Lo Khing Seng lagi