ArenaLTE.com - Seru juga mengikuti perlombaan fitur kamera dari smartphone-smartphone terbaik dunia. Setelah sempat dikejutkan dengan kemunculan Xiaomi Mi 10 Pro sebagai pemuncak di DXOMark, tahta kamera smartphone terbaik kembali direngkuh Huawei, setelah mendapat skor tertinggi saat ini dengan skor 128.
 
Sudah tradisi Huawei memang, menelurkan lini produk dengan keunggulan kamera. Terutama di serial P, yang memang menekankan keunggulan kamera. Mereka pula yang pertama menggertak dengan kemampuan night mode. Mampu memotret bintang di langit malam dengan jelas. Juga merintis kemampuan zoom yang mempesona.
 
Ketika dominasi itu dijegal Oppo dengan seri Find X2 Pro dan Xiaomi Mi 10 Pro, sempat muncul spekulasi teknologi kamera smartphone tak lagi didominasi Huawei. Namun ternyata, Huawei masih bisa mempertahankan tradisi sebagai pemuncak DXOMark lewat seri paling gres, P40 Pro.
 
Dalam pengujian yang dilakukan DXOMark, P40 mendapat nilai 140 dari sektor still image (foto) dan 105 untuk sektor video. Kekuatan hape terbaru Huawei ini terletak pada aspek exposure (98). DXOMark mencatat, P40 memiliki exposure yang sangat baik dalam segala situasi. Dari kondisi terang di luar ruang hingga ke lowlight.


 
Dynamic range juga istimewa dan jadi salah satu kekuatan kekuatan utama hape ini. Mampu menangkap detil foto dengan bagus, baik itu pada area highlight (terkena sinar) maupun area shadow (tak terkena sinar). DXOMark mencatat, dynamic range P40 lebih sempurna ketimbang Oppo Find X2 Pro dan Mi 10 Pro.  
 
Autofocus mendapat catatan sebagai rekor perolehan skor di DXOMark. P40 Pro yang dilengkapi dual phase detection pada semua pixel, bekerja sempurna pada semua kondisi. Dari terang benderang hingga lowlight minimal, tetap bisa menangkap focus dengan cepat dan akurat. Tak ada kelemahan kinerja autofocus yang ditemukan. Bekerja sama baiknya ketika diuji di luar ruang maupun dalam lab. Skor 100 untuk aspek autofocus ini.
 
Skor tinggi juga didapat dari aspek zoom, yang mencatat skor 115. Meski memakai kamera tele seperti yang digunakan pada seri P30 Pro, namun Huawei meningkatkan kemampuan processing dan software. Ini menghasilkan kinerja zoom yang mengalahkan pesaingnya. Bahkan disebut mencatat rekor tertinggi di DXOMark.
 
Sejumlah aspek di sekto video mencatat perolehan skor tinggi. Aspek pewarnaan mencatat skor 93, aspek autofocus mencatat skor 98, dan aspek stabilization mencatat skor 96. Kemampuan rekam video P40 Pro ini disebut berada di atas rata-rata. Kinerja dynamic range memuaskan, meski tak sebaik pada moda foto. Warna terlihat menyenangkan dan white balance bekerja dengan akurat. Aspek warna ini malah menjadi rekor baru.
 
Kalaupun P40 Pro mampu merangsek ke posisi atas pada pengujian DXOMark, ya wajar saja. Jagoan baru  Huawei ini punya kelengkapan software dan hardware imaging yang mumpuni. Antara lain, empat kamera belakang yang satu di antaranya ToF Sensor. Kamera utama 50 Mpix 50MP 1/1.28″ sensor (12MP output), 23mm-equivalent (1x defined as 27mm) f/1.9-aperture lens, full-pixel Octa-PD, OIS.
 
Lensa Ultra-wide: 40MP 1/1.54″ sensor, 18mm-equivalent f/1.8-aperture lens, PDAF. Lensa tele 12MP 1/3.56″ sensor, 125mm-equivalent f/3.4-aperture lens, PDAF, OIS. ToF 3D depth-sensing camera (78-degree FOV).  4K video, 2160p/60fps (2160p/30fps tested); default is wide-angle camera 1080P/30fps. Multispectral color temperature sensor.