ArenaLTE.com - Sesuai dengan janji yang pernah diucap tempo hari, Honor Indonesia resmi membawa Honor 10 ke Indonesia. Smartphone yang mengusung konsep “Beauty in AI” ini diperkanlkan lewat acara peluncuran produk yang digelar di Jakarta, Kamis (2/8). 

“Kami percaya, kiat untuk mencapai kesuksesan itu sederhana. Yakni, menghadirkan produk yang benar-benar bagus kepada konsumen,” ujar James Yang, Presiden Honor Indonesia, saat mempresentasikan produk baru itu dari atas panggung.

Honor 10, kata James, merupakan gabungan sebuah smartphone mewah yang syarat dengan teknologi dan inovasi canggih, yang dipadu dengan harga yang kompetitif. Aspek mewahnya coba dicapai dengan menerapkan desain CMF dengan kaca 3D di bodi belakang yang dilengkapi dengan lapisan optik berskala nano yang terdiri dari 15 lapisan warna yang berkilauan. Honor menggandeng The Paris Aesthetics Center, untuk merancang khusus desain seperti ini.

Hasilnya adalah, cover belakang yang kemilau, yang memantulkan cahaya bak cermin, dengan warna yang berubah tergantung dari sudut mana memandangnya. Honor menyebutnya dengan istilah warna aurora yang berpendar. Ada tiga varian warna,Phantom Blue, Phantom Green, dan Midnight Black.  Plus body sleek, poni minimalis sehingga layar terbentang secara maksimal, sudut curva pada bagian sisi, memperkuat unsur mewah dan beauty-nya. 

Sementara aspek kecanggihan teknologi, dilakukan dengan menyertai hardware dan software spesifikasi tinggi. Aspek hardware, misalnya, dilakukan dengan membenamkan chipset Kirin 970, varian tertinggi dari chipset buatan Huawei Technology. Sama seperti yang dipakai pada Huawei P20 Pro, smartphone flagship Huawei yang juga belum lama hadir di Indonesia.

James berani mengklaim,Kirin 970 belum ada tandingannya di dunia. Kenapa? Hanya chipset ini yang dilengkapi dengan NPU (Neural processing unit), yang memungkinkan teknologi artificial intelligence bekerja lebih optimal dan lebih hebat dibanding prosesor lain yang ada. 

Untuk proses grafis, dipasanglah GPU (graphic processing unit) Turbo, hasil inovasi terbaru Huawei. GPU Turbo adalah teknologi akselerasi pemrosesan grafis dengan perangkat keras dan lunak yang terintegrasi. Mampu merekonstruksi cara pemrosesan grafis tradisional di sistem lapisan yang lebih rendah, sehingga meningkatkan pengalaman pengguna dengan signifikan. 

GPU Turbo bisa meningkatkan efisiensi pemrosesan grafis sebesar 60%, dan pada saat yang bersamaan mengurangi pemakaian energi sistem dalam chip (System on Chip/SoC) sebesar 30%. Hasil tersebut melebihi batas keseimbangan antara kinerja ponsel pintar dan konsumsi energi. Dengan kemampuan rendering yang lebih besar, perangkat Honor dapat mencapai kualitas grafis yang luar biasa, bahkan ketika aplikasi mobile game tidak didukung oleh pencitraan HDR (High Dynamic Range). 

Soal software dijawab denganmenghadirkan AI 2.0 pada fitur kameranya, yang dikembangkan dan didukung oleh prosesor NPU dalam chipset Kirin 970, yang berarti bahwa kamera ini dapat mengenali lebih dari 500 skenario dalam 22 kategori secara real-time. Kamera ini dapat mengenali garis bentuk berbagai objek sekitar, seperti langit, tanaman, orang atau bahkan air terjun, serta mengidentifikasi lokasi mereka secara instan.   Fitur ini didukung dengan teknologi Sematic Image Segmentation pertama di industri ponsel pintar, yang memungkinkan Honor 10 untuk mengidentifikasi banyak obyek dalam sebuah gambar. 

Melihat desain dan spesifikasi Honor 10 ini mengingatkan pada smartphone termutakhir dari Huawei Mobile Device, seri P20 Pro  –Honor berada dalam satu payung dengan Huawei. Bisa dibilang, smartphone baru ini merupakan Huawei P20 Pro yang sedikit diturunkan spesifikasi dan kelengkapannya. Makanya, Honor berani menaruh harga IDR6.999 juta untuk seri baru ini –bandingkan dengan Huawei P20 Pro yang mencapai IDR12 juta. 

Dengan range harga begitu, Honor 10 sebenarnya bisa dibilang hadir untuk memenuhi hasrat pengguna yang ngebet pada P20 Pro, namun tak punya cukup bujet untuk membelinya. Dengan Honor 10, pengguna bisa memiliki sebuah smartphone ala-ala P20 Pro. 

Saking ala-alanya, acara peluncuran Honor 10 ini pun dikemas ala peluncuran Huawei P20 di Grand Palais, Paris, Perancis. Di mana ketika itu, cukup Richard Yu, Chief Executive Officer, Huawei Consumer Business Group, yang tampil mempresentasikan kehebatan smartphone itu di atas panggung yang luas. 

Tak ada tetek bengek lain. Di sini, James Yang, yang tampil di panggung, menghabiskan waktu hampir sejam menjelaskan keunggulan Honor 10. Bintang tamunya hanya Arthur Constant, Country Manager Gameloft Indonesia, yang tampil tak lebih dari lima menit, hanya untuk mengatakan, pihaknya senang bekerja sama dengan Honor.