ArenaLTE.com - ArenaLTE.com – Hisense salah satu perusahaan elektronik yang bermarkas di Qingdao, Tiongkok baru saja meluncurkan sebuah seri baru bernama Hisense HS A1. Handset ini memiliki senjata andalan berupa dual camera.  Sekedar informasi saja Hisense dikenal sebagai produsen home appliance global papan atas yang sudah memproduksi serangkaian smart TV, tablet dan lain-lain. Tapi mereka juga cukup familiar dalam industri smartphone.

Hisense termasuk vendor yang kerap memproduksi handset berkualitas. Di Indonesia, rangkaian smartphone buatan Hisense sebenarnya sudah terdistribusi secara luas dan laku keras bersama dengan Smartfren. Tahun lalu, mereka juga merilis flagship Hisense Pureshot dan Pureshot+ yang dikenal sebagai ponsel kamera handal yang ditunjang jaringan 4G LTE paling lengkap..

Di perhelatan Mobile World Congress (MWC) 2016, Hisense sebenarnya pamer beberapa seri sekaligus. Tapi yang paling menonjol adalah Hisense HS A1, smartphone dual camera. Beberapa seri dengan fitur seperti ini sebenarnya sudah mulai bertebaran sejak tahun lalu. Kehadirannya HS A1 menambah semarak pasar.

Hisense-HS-A1-d

Baca juga: Hisense Optimis Smartphone Pureshot Bisa Kuasai Pasar Smartphone 4G Indonesia


Secara garis besar smartphone dengan dual kamera di bodi belakangnya bisa menangkap cahaya lebiih banyak dan gambar pun bisa mendapat kedalaman seperti tiga dimensi. Kamera belakang Hisense HS A1 terdiri dari sensor utama 13MP dan sensor sekunder 2MP. Hasil foto dengan kedua kamera tersebut bisa difokus ulang atau di-retouch. Untuk kondisi outdoor, smartphone ini sudah menyiapkan dual LED flash.

Tak hanya itu, Hisense HS A1 juga mendukung layar Super AMOLED seluas 5,5 dengan resolusi full HD. Chipset octa core besutan Qualcomm menjadi andalan smartphone ini bersama dengan RAM sebesar 3GB. Soal baterainya, Hisense sudah menyiapkan pemasok daya berkapasitas 3000mAh.

Smartphone ini mengadopsi sistem operasi Android 5.1 dan sudah didukung dengan fitur keamanan berupa sensor sidik jari. Harga jualnya masih belum dirilis, tapi kemungkinan sang vendor mematok harga di kisaran 200 dolar AS setara IDR 2,8 jutaan (kurs 14000).