ArenaLTE.com - Produsen smartphone asal Negeri Tirai Bambu, Nubia, tengah bersiap merilis seri terbarunya untuk pasar Indonesia. “It’s a monster,” ucap Stephen Qu, Presiden Direktur Nubia Indonesia, ketika berbincang dengan ArenaLTE. Maksud Stephen, seri terbaru ini super duper canggih, dan bakal menjadi jagoan Nubia untuk menancapkan nama di sini.
 
Seri terbaru itu adalah Nubia Z17, sebuah smartphone premium yang dibekali dengan inovasi teknologi terbaru. Sebenarnya, seri ini sudah beredar duluan di luar sana. Bahkan salah satu toko online sudah memajang smartphone ini, yang dilabeli Nubia Z17. Tapi sepertinya itu bukan dari jalur resmi Nubia Indonesia.
 
ArenaLTE berkesempatan menjajal sedikit Nubia Z17 Indonesia secara eksklusif, yang sebenarnya masih belum boleh dieksplorasi dan dipublikasi lebih dalam :

Desain Nubia Z17 Indonesia

Smartphone ini didesain dengan cita rasa premium. Pemilihan material body dari metal, tekstur kesat dengan warna metalnya yang kentara, serta pengerjaan akhir yang rapi, sudah cukup membuat Nubia Z17 terlihat sebagai smartphone premium, pada pandangan pertama.
 
Ukuran body masih dalam rentang kenyamanan dalam genggaman. Meskipun di lain sisi, body metalnya membuat smartphone ini terasa agak berat. Tombol-tombol ditempatkan pada posisi yang mudah dijangkau jari. Termasuk tombol fingerprint, yang berada di bagian belakang, yang mudah dicapai jari telunjuk.

Display

Layarnya berukuran 5.5 inchi, tipe IPS LCD Capacitive Touch Screen. Perbandingan (ratio) luas layar dengan body ponsel mencapai 74.7%, membuat layar terlihat sangat lebar. Resolusi layar mencapai 1080 x 1920 pixles dengan kerapatan 403 ppi. Layarnya, dilapisi Corning Gorilla Glass sebagai pelindung.

Hands-On-Nubia-Z17-Indonesia
 
Performa layar dalam merespon sentuhan jari sungguh bagus. Pergerakan layar terlihat mulus. Itu diimbangi dengan tampilan layar yang tajam namun lembut di mata. Kemampuannya menampilkan gambar dengan warna alami terlihat cukup baik.
 
Nubia Z17 juga memakai inovasi bezelles, sehingga tampilan layar seperti tak ada batas terhadap body ponsel. Nubia mengklaim, merekalah yang pertama menciptakan dan memakai teknologi bezelles ini, sebelum sekarang marak dipakai oleh merek-merek lain.

Kamera Nubia Z17

Kamera utama yang disematkan di belakang hanya berkapasitas 12 Mpix. Tapi lensanya ada dua. Teknologi lensa ganda ini berfungsi untuk mendapatkan foto yang lebih detil, baik soal leseimbangan warna maupun focusing.

Dan memang, ketika kameranya dicoba, mampu menghasilkan foto dengan detil yang baik, meskipun diambil di dalam ruangan dengan cahaya terbatas. Kamera depan untuk selfie malah punya kapasitas lebih besar, 16 Mpix. Sepertinya Nubia Z17 dirancang untuk memuaskan para pecandu selfie.

Hands-On-Nubia-Z17-Indonesia

Soal inovasi di mobile photography, Nubia adalah salah satu jagonya. Selain dilengkapi segudang fitur unik di bidang mobile photography, Nubia Z17 juga dilengkapi fitur remote camera. Nah, ini yang seru. Dengan fitur ini, kita bisa mengendalikan kamera dari Nubia Z17 yang lain. Taruh di suatu tempat, dan kendalikan setelan, focus dan lain-lain, dari Nubia Z17 yang kita pegang. Catatannya, fitur ini hanya berfungsi kepada sesama Nubia Z17, dan juga dengan jarak yang terbatas.

Prosesor dan Memori Nubia Z17

Nubia Z17 sudah memakai system operasi Android versi 7.1.1. Dipasangi prosesor delapan inti (4x2.35 GHz Kryo & 4x1.9 GHz Kryo), dengan chipset MSM8998 Snapdragon 835 dari Qualcomm. RAM-nya dahsyat, sebesar 8 GB. Tak punya slot memori untuk eksternal, namun kapasitas penyimpanan internalnya sudah mencapai 64 GB. Bahkan ada versi yang dilengkapi memori internal sebesar 128 GB. Untuk grafis, dipasangi GPU Adreno 540.
 
Makanya, ketika diajak memainkan game berat (3D Online), lancar-lancar saja. Juga ketika diajak untuk melakukan berbagai fungsi sekaligus, browsing, streaming, dan sebagainya, Nubia Z17 mampu meladeni dengan baik.

Hands-On-Nubia-Z17-Indonesia

Baterai Nubia Z17

Memakai baterai tipe lithium polymer 3.200 mAh, yang terpasang paten (tak bisa dilepas pasang). Melihat kapasitasnya, sepertinya bakalan kewalahan mengimbangi kerja ponsel. Dirancang sebagai smartphone yang mampu diajak kerja berat, tentunya konsumsi baterai lumayan tinggi. Dengan kapasitas “hanya” segitu, bisa dibilang baterai bakal cepat tekor.