ArenaLTE.com - Samsung tengah mempersiapkan kelahiran generasi baru dari keluarga smartphone mereka yaitu seri Samsung Galaxy M.
 
Selain seri Galaxy S dan Galaxy Note yang populer, Samsung juga memiliki Galaxy A, Galaxy J, Galaxy On, dan juga Galaxy C, masing-masing seri biasanya ada sekitar tiga ponsel yang dirilis setiap tahun.
 
Sebuah laporan baru-baru ini mengklaim bahwa Samsung  Galaxy M merupakan penggabungan lini Galaxy J, Galaxy On dan Galaxy C.
 
Dari segi penamaan menjadi satu baris "Galaxy M" yang ditempatkan di bawah Galaxy A sehingga "dengan mudah" membentuk "S, A, M".
 
Dikutip dari SamMobile, adalah media asal India bernama IANS yang melaporkan bahwa Samsung berencana merilis seri Galaxy M di India pada Januari 2019.
 
Rencananya ada tiga atau empat ponsel Galaxy M yang hadir pada tahun 2019, yaitu Galaxy M10, M20, dan M30 semuanya telah terlihat di benchmark dan terakhir muncul juga Galaxy M50.
 
Meskipun belum ada klarifikasi resmi bisa saja keempat ponsel ini akan bernama Galaxy M1, M2, M3, dan M5 dengan tambahan tahun seperti seri-seri Samsung lainnya.
 
Untuk strategi Samsung menghadirkan Galaxy M  juga masih belum bisa ditebak, Namun dari spesifikasi yang bocor tidak setinggi seri Galaxy A.
 
Spesifikasi Galaxy M2 dan M3 yang bocor juga bukanlah konfigurasi untuk segmen entry-level karena akan menggunakan prosesor Exynos 7885 yang termasuk kelas menengah dengan RAM 3GB dan 4 GB.
 
Dan seperti yang sudah diprediksi sebelumnya, layarnya akan mengusung LCD IPS dengan bentang diagonal lebih dari 6 inch. 

Meskipun belum ada bocoran yang lebih lengkap, Namun yang paling menarik adalah kaspitas baterai Galaxy M20 disebutkan akan punya baterai berkapasitas 5.000 mAh.
 
Sepertinya Samsung akan mengandalkan kekuatan daya tahan baterai dengan kapasitas yang besar untuk keluarga Galaxy M ini.
 
Tidak seperti Galaxy A, pasar India akan menjadi target utama pasar Galaxy M, hal ini dilakukan ketika Apple dilaporkan tengah mengalami kesulitan untuk melakukan penjualan karena harganya yang tinggi.
 
Adalah strategi yang teppat bagi Samsung untuk menawarkan pilihan smartphone yang lebih murah ketika saingan terbesarnya turun. Kita tunggu saja kabar selanjutnya dari Galaxy M ini.