ArenaLTE.com - Indosat Ooredoo menggelar Digital Day di 15 sekolah menengah atas (SMA) di Lampung yang tersebar di tiga wilayah Sales Area Indosat Ooredoo. Program tersebut merupakan wujud kepedulian Indosat Ooredoo di bidang edukasi dan inovasi sekaligus bentuk tanggung jawab sosial (corporate social responsibility/CSR) perusahaan.
Group Head Corporate Communications Indosat Ooredoo Deva Rachman menjelaskan, “Acara ini bertujuan untuk memperluas wawasan dan pengetahuan generasi muda, khususnya para siswa/siswi SMA tentang bagaimana memanfaatkan teknologi digital untuk membantu peningkatan kreativitas yang memberikan dampak positif bagi diri mereka sendiri dan komunitas mereka,” ujarnya dalam sambutan acara Digital Day di SMAN 2 Bandar Lampung, baru-baru ini.
Deva menerangkan acara Digital Day ini diikuti sekitar 1.125 siswa/siswi dan 150 guru. Berlangsung mulai minggu ketiga Maret 2018 hingga minggu kedua Mei 2018, acara ini juga dimeriahkan dengan sharing session, games, serta kolaborasi antara siswa dan media.
Menurut Deva, kegiatan ini sebagai wujud kepedulian perusahaan bagi masa depan generasi muda Indonesia. Seperti diketahui, kemajuan teknologi informasi dan digitalisasi banyak memberikan kemudahan dalam upaya memajukan masyarakat dan negara, terutama para generasi muda. Tapi di sisi lain, bila tidak cermat terhadap informasi yang disebarluaskan, banyak potensi masalah yang akan timbul.
“Kita harus bijak dalam melakukan sosialisasi dan menganalisa kebenaran di balik informasi yang diperoleh, bagaimana berperilaku di social media dan memanfaatkannya untuk hal-hal yang positif,” paparnya.
Deva memaparkan, social media tidak bisa dipungkiri lagi menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia, terutama anak muda yang tinggal di perkotaan. Lebih dari 100 juta populasi Indonesia, atau sekitar 40% dari total populasi Indonesia terhubung dengan satu atau lain dengan dunia maya melalui perangkat-perangkat digital.
Kenyataan ini, lanjut Deva, ditambah dengan kehidupan sosial politik yang dinamis dan penuh kompetisi di alam demokrasi ini membuat alam social media Indonesia menjadi riuh rendah. Informasi menjadi senjata utama dalam membentuk opini publik dan ujungnya menjadi sebuah kekuatan nyata yang bisa mempengaruhi sikap dan kebiasaan masyarakat, mengganti regulasi hingga pengambilan keputusan di tingkat tertinggi.
Kesadaran pada kekuatan pada social media mulai terasa dalam beberapa tahun terakhir ini. Berbagai kasus politik, sosial, agama juga menjadi isu yang memisahkan terutama di sosial media
“Kita sudah melihat banyak contoh kasus pengunaan atau manipulasi social media, baik untuk tujuan positif maupun negatif, dengan berbagai alasan. Sayangnya lebih banyak yang memanfaatkan social media untuk mencari keuntungan pribadi maupun kelompok, dan membajak kebebasan berbagi dan berekspresi di dunia maya,” ucapnya.
Menyikapi hal tersebut, Deva menjelaskan, Indosat Ooredoo mendukung gerakan #bijakbersosmed, sebagai sebuah program nyata pengkampanyean penggunaan social media yang bijak di tengah-tengah masyarakat bekerja sama dengan semua pihak dari pemerintah, sekolah, kampus, komunitas hingga masyarakat.
“Mari kita terus terlibat aktif dalam mendorong dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menggunakan sosial media secara bijak dengan mengkombinasikan informasi dan interaksi online dengan kegiatan-kegiatan positif lainnya,” katanya.