ArenaLTE.com - TV tetap menjadi media yang paling banyak ditonton, diikuti dengan gadget dan smartphone terkoneksi ke internet. Sebanyak 75% waktu yang dihabiskan di internet menggunakan mobile, dengan rata-rata 111 menit yang dihabiskan melalui gadget setiap hari.
 
Bersamaan dengan meluasnya penggunaan smartphone, semakin banyak pengguna memakai gadget mobile untuk menonton televisi, diamana wilayah Asia Pasifik (APAC) memiliki angka tertinggi di 81% dan pertumbuhan konsumsi layar secara simultan sebesar 4% setiap tahun.
 
FreakOut, satu perusahaan teknologi iklan (ad-tech) terbesar di Jepang mengumumkan penandatanganan perjanjian reseller (Exclusive Reseller Agreement) eksklusif dengan SilverPush untuk memonetisasi TV sync di Asia Tenggara. 

TV sync amerupakan  solusi yang memberikan kesempatan unik bagi pengiklan untuk menjangkau penonton multi-layar dengan lebih baik dan secara real-time. Dengan demikian, pengiklan dapat memaksimalkan perolehan ROI dari belanja iklan di televisi dan digital.
 
Sementara SilverPush menerapkan teknologi unik yang mumpuni, FreakOut akan berfokus pada distribusi pasar dan monetisasi melalui kehadiran tim ahli, yang akan berhubungan dengan agensi dan klien lokal, di setiap negara dimana perusahaan berada. Kerja sama antara kedua perusahaan ini akan membawa nilai bagi klien FreakOut yang kini terdiri dari brand dan agensi, serta pemangku kepentingan lainnya di wilayah ini.
 
“Pertumbuhan penggunaan mobile di wilayah ini, ditambah dengan tingginya relevansi televisi di pasaran, menghadirkan kesempatan unik dalam berhubungan dengan pengiklan yang mempunyai modal belanja televisi yang besar dan ingin menarik keuntungan dari perubahan selera konsumen terhadap konten. Kami berencana untuk memperkuat penawaran di pasar ini dan menjadi mitra omni-channel sesungguhnya untuk agensi dan klien,” kata Narayan Murthy, VP South East Asia and India, FreakOut Pte. Ltd.
 
Pengguna televisi yang perhatiannya terpecah adalah tantangan terbesar bagi pemasar. Dengan TV sync, pemasar akan merebut kembali eksposur televisi yang sempat lenyap dengan menangkap perhatian pemirsa di layar kedua melalui iklan yang ditargetkan berdasarkan sinkronisasi digital secara real-time.
 
Kerjasama antara FreakOut dan SilverPush memungkinkan brand untuk meraup voice, yaitu pangsa dari total eksposur iklan yang didapatkan brand, yang lebih tinggi dibanding iklan televisi sederhana, dan dengan begitu membangun reputasi dan ciri khas brand lebih baik.
 
“Didorong oleh teknologi unik SilverPush, kerja sama ini akan menjembatani celah antara iklan televisi dan digital, sehingga membawa pengaruh positif berkaitan dengan penghematan dan inovasi. Kami akan membawa penawaran unik ini ke berbagai pasar di Asia Tenggara. Dengan dukungan dari tim lokal dan kustomisasi pasar, kami yakin bahwa kami akan dapat melayani klien dan agensi dengan lebih baik,” ujar Kartik Mehta, VP Global Sales, SilverPush.