ArenaLTE.com - ArenaLTE.com - Smartphone perdana BlackBerry yang berbasis Android digadang-gadang memiliki tingkat keamanan tinggi. Jika mengacu pada pernyataan yang pernah diungkapkan oleh CEO BlackBerry John Chen, penggunaan nama Priv berasal dari kata “private” atau “pribadi”. Hal ini menandakan perusahaan yang ingin menonjolkan fitur keamanan BlackBerry PRIV yang jauh di atas rata-rata smartphone Android pada umumnya.

Karena jika Anda kini menggunakan perangkat Android, maka besar kemungkinan privasi tidak terlindungi secara optimal. Menurut sebuah penelitian yang belum lama ini diterbitkan oleh peneliti Cambridge University, hampir 9 dari 10 perangkat Android punya kerentanan pada masalah keamanan dan data privasi penggunanya.
Baca: Fragmentasi Smartphone Android Picu Masalah Keamanan

Fitur keamanan BlackBerry Priv menjadi yang paling ditonjolkan karena memang inilah keunggulan komparatif perusahaan teknologi asal Kanada tersebut. Ini berbeda dengan Sony yang lebih menonjolkan kemampuan tahan air dan multimedia karena tren di Jepang yang seperti itu. Kembali ke BlackBerry Priv, smartphone ini diklaim bisa berbuat lebih untuk urusan keamanan, privasi pengguna dan produktivitas.

blackberry-priv-android2David Kleidermache, Chief Security Officer at BlackBerry, dalam tulisan di blog resmi perusahaan menyebutkan keunggulan smartphone terbarunya yang akan dirilis akhir tahun ini. "Dengan akses penuh ke Google Mobile Services, Google Play app store, spesifikasi hardware terbaru, dan keyboard sentuh slide-out yang revolusioner, BlackBerry Priv menawarkan pengalaman total bagi penggunanya tentang layanan privasi bagi pribadi dan korporat," ujarnya.

Lebih jauh, David mengungkapkan fitur keamanan BlackBerry Priv yang menawarkan beberapa prinsip konstruksi keamanan pada smartphone Android. Di antaranya adalah sebagai berikut:

  1. Menghadirkan solusi komprehensif, berupa pendekatan pada aspek kemanan teknis melalui beberapa lapisan (layer).


Di balik antar mukanya yang indah, BlackBerry telah melakukan operasi ekstensif untuk meningkatkan privasi, keamanan dan kemampuan Android. Fitur Picture-Login yang selama ini hanya ada di BlackBerry 10 kini diboyong ke Android. Teknologi yang sudah dipatenkan ini diklaim mewakili kombinasi terbaik dari kekuatan keamanan dan kemudahan penggunaan untuk setiap skema otentikasi smartphone yang tersedia pada perangkat mobile saat ini.

2. Memastikan pengguna memiliki pilihan komunikasi yang privat dan aplikasi kolaboratif yang kaya.

BlackBerry memiliki rangkaian aplikasi yang mendukung komunikasi privat dan produktivitas yang aman seperti BBM, layanan berbagi WatchDox, konferensi privat BBM Meetings, panggilan telepon privat SecuSUITE, dan sebagainya. Paket layanan komunikasi BlackBerry ini diklaim tidak memiliki backdoors dan menggunakan kriptografi bersertifikat dari BlackBerry Certicom.

3. Memberikan visibilitas dan kendali maksimum terkait konfigurasi privat

BlackBerry membangun pemantauan privasi jarak jauh di dalam sistem Android yang menyediakan umpan balik yang kuat dari pengguna. Juga kontrol atas bagaimana aplikasi memanfaatkan sumber daya keamanan perangkat yang kritikal. Layanan ini mencakup aplikasi sistem peringatan ekslusif DTEK dari BlackBerry serta fitur lainnya.

4. Menawarkan komitmen untuk privasi pengguna di luar sistem hardware dan software

Privasi dan keamanan Android dianggap lebih dari sekadar perangkat. Tetapi lebih pada infrastruktur end-to-end untuk komunikasi yang handal dan pembaruan over-the-air yang berkala.

Smartphone ini digadang sebagai jurus ampuh dari vendor asal Kanada itu untuk keluar dari keterpurukan. Fitur keamanan BlackBerry Priv menawarkan keamanan yang terbaik untuk enterprise customer, dengan dukungan Android for Work pada platform BES12.
Baca: BlackBerry Priv, Smartphone BlackBerry Rasa Android Akan Diluncurkan Tahun Ini