Empat kamera itu terdiri dari dua di depan (untuk selfie), dengan resolusi 8 Mpix + 2 Mpix plus lampu flash, serta dua lagi di belakang, dengan resolusi 13 Mpix + 2 Mpix plus lampu flash. Menurut Suryadi, kehadiran seri baru dengan empat kamera ini memang ditujukan untuk memuaskan kegemaran pengguna akan foto selfie, yang memang lagi nge-tren.
Tak lupa, biar makin kekinian, disertakan pula fitur bokeh –fitur yang bisa membuat hasil foto dengan obyek tampak tajam dengan background yang blur. Fitur ini bisa diaktifkan untuk kamera belakang, maupun kamera depan.
Tak hanya itu yang jadi andalan Evercoss U50A Max. Meneruskan kemampuan seri sebelumnya, seri ini juga dilengkapi layar IPS HD yang diperkuat Kingkong Glass, yang punya kekuatan ekstra. Tak hanya mampu menahan goresan, tetapi juga kuat menahan benturan keras.
Dalam demonstrasi produk, layar Evercoss U50A Max ini digunakan untuk menancapkan paku ke kayu --seperti menggunakan martil. Dan tetap bisa berfungsi normal. Tentu saja itu bukan berarti ponsel ini bisa digunakan sebagai pengganti palu. Tetapi, itu menunjukkan, betapa kuatnya layar dengan Kingkong Glass ini.
Smartphone ini juga dilengkapi fitur pengaman yang lumayan canggih. Ada finger print, yang tombolnya diletakkan di bagian depan, agar lebih mudah dijangkau dan digunakan, lantas ada face recognition untuk akses kunci layar dengan pengenalan wajah. Serta, appslock untuk mengamankan menu dan aplikasi dari intipan orang lain.
Di bagian dalam, prosesor quadcore 1.3 GHz dengan chipset buatan Spectrum, menjadi otak dan mesin nya. Didukung dengan RAM 2 GB serta ROM 16 GB yang bisa diekspan dengan memori eksternal hingga 64 GB. Memang bukan dari kelas yang terbaik, tetapi cukup memadai untuk mendukung kinerja smartphone ini. Terutama, untuk mendukung kerja empat kameranya.
Untuk beroperasi, Evercoss U50A Max sudah memakai system operasi Android Versi 7.0 Nougat, yang dipadu dengan VOS, biar memberikan sentuhan berbeda pada user interface-nya. Punya dua slot sim card, yang bisa dipasangi dengan kartu operator 4G manapun yang ada di Indonesia. Walaupun kedua slot simcard kompatibel untuk koneksi 4G, namun dalam penggunaannya hanya salah satu saja yang bisa koneksi ke 4G –harus pilih salah satu.
Yang membuat takjub adalah harganya. Dengan koleksi fitur, yang menurut istilah Suryadi, fitur-fitur yang biasanya ada di smartphone premium, Evercoss U50A Max dijual dengan harga IDR1.25 juta. “Smartphone ini dikembangkan dengan fitur premium, tetapi dilepas dengan harga merakyat,” ucap Suryadi. Ini bisa jadi daya tarik utama smartphone ini.
Karena itu, Suryadi optimis seri baru ini bakal mengikuti jejak pendahulunya, yang lumayan menuai sukses di pasar. Seri U50A Plus, kata Suryadi, habis terjual sebanyak 60 ribu unit, hanya dalam dua minggu saja. “Padahal, targetnya 50 ribu selama dua bulan,” ungkapnya. Nah, untuk seri baru ini, Evercoss memasang target penjualan yang sama, sebanyak 50 ribu unit dalam dua bulan. “Mudah-mudahan seperti seri sebelumnya juga. Melebihi target,” ujar Suryadi lagi.
