ArenaLTE.com - ArenaLTE.com - Didirikan sejak tahun 2009, Echelon bisa dibilang merupakan sebuah konferensi yang menjadi salah satu wadah yang memfasilitasi pertumbuhan, penggalangan dana dan peluang bisnis bagi perusahaan teknologi. Echelon Indonesia 2016 berfungsi sebagai titik nexus dimana pemimpin teknologi dan pelaku bisnis saling terhubung dengan generasi pengusaha selanjutnya yang mengembangkan teknologi baru untuk memberikan dampak kepada dunia bisnis serta masyarakat.
Diselenggarakan oleh e27.co dan Daily Social.id, Echelon Indonesia 2016 yang didukung oleh BEKRAF (Badan Ekonomi Kreatif Indonesia) mengangkat tema “Empowering through Innovation”, sejalan dengan misi Echelon untuk memberdayakan Startups, korporasi maupun UKM di berbagai fase pertumbuhannya. Di ajang Echelon 2016 ini juga para pelaku industri teknologi baru dan ternama berkumpul untuk menyinergikan teknologi, bisnis dan gaya hidup masyarakat untuk memberdayakan inovasi.
Ketiga panggung utama Echelon Indonesia 2016 yang didukung oleh BEKRAF (Badan Ekonomi Kreatif Indonesia) masing-masing menyuguhkan konten menarik mulai dari ecommerce, tema investasi, pengembangan startup, hardware, transportasi, kewirausahaan sosial, pengembangan sumber daya manusia dan berbagai tema menarik lainnya.
Thaddeus Koh, Co-Founder & COO e27 menjelaskan bahwa tahun ini, Echelon Indonesia kembali hadir sebagai wadah bagi Startups, korporasi maupun UKM untuk berkumpul dan berdiskusi mengenai perkembangan teknologi kedepan yang akan mendukung kemajuan seluruh aspek bisnis termasuk mengenai e-commerce dan Financial Technology (FinTech) sebagai industri yang tengah berkembang pesat secara vertikal di Indonesia.
Ricky Pesik sebagai Vice President dari Bekraf juga menjelaskan beberapa program Bekraf diantaranya yaitu sebagai badan baru membawahi 16 sektor di bidang kreatif memiliki tiga target utama sampai dengan 2019 atau selama masa pemerintahan presiden Jokowi. Tiga target utama itu antara lain : peningkatan kontribusi produk kreatif sebesar 13 persen, peningkatan tenaga kerja di bidang kreatif sebesar 13 juta dan kontribusi eksport dari produk ekonomi kreatif sebesar 10 persen dan menjadikan ekonomi kreatif sebagai salah satu penyumbang ekonomi terbesar Indonesia.
Ricky juga menjelaskan beberapa sektor teknologi yang bersentuhan antara lain adalah aplikasi dan game developer, animasi, media. Dan Bekraf juga berperan untuk memberikan masukan ke presiden terkait ekosistem seperti apa yang dibutuhkan Indonesia di masa depan dari sisi TI, tujuannya agar kebijkana yang diambil bisa lebih adaptif untuk kremajuan ekosistem teknologi yang lebih maju.
Echelon Indonesia 2016 yang didukung oleh BEKRAF juga menghadirkan kualifikasi sesi akhir untuk top 100 Startup programe, pencarian Startups dari Indonesia. Sebanyak 15 Startups yang masuk ke dalam shortlist telah melakukan pitching atas prosuk dan pelayanannya dalam sesi tertutup yang dinilai oleh juri di hari pertama. Top 10 startups yang tepilih akan melakukan pitching langsung di panggung Start pada hari kedua Echelon Indonesia 2016.
Acara Echelon Indonesia 2016 sendiri akan digelar mulai hari ini, 5 april sampai dengan 6 April 2016. Setidaknya ada 64 booth yang bisa dijelajah untuk saling berjejaring. Akan banyak pula investor serta pelaku ekosistem digital yang akan hadir. Tahun lalu, Echelon Indonesia dihadiri oleh lebih dari 800 peserta dan berhasil mengubungkan ratusan pemain di ekosistem startup di Indonesia, dimana hampir seperempat dari Startup yang melakukan pitching di Echelon berhasil meraih dana dari investor regional dan international.