ArenaLTE.com - Bagi perusahaan berbasis retail, metode pengiriman barang dan makanan ke konsumen menjadi isu yang krusial. Guna meningkatkan kualitas pelayanan, pengusaha ingin men-deliver produk lebih cepat sampai ke tangan pembeli. Namun pada faktanya, meningkatnya urbanisasi dan kian padatnya lalu lintas berimbas pada kinerja delivery system.

Solusi-solusi cerdas sudah bermunculan, contohnya seperti konsep penggunaan drone quadcopter seperti yang dilakukan Amazon dan Google. Tapi nyatanya drone tak bisa memecahkan sejumlah masalah, sebut saja ada problem keamanan terbang dan aturan-aturan ketat terkait ketinggian.

Nah, menyiasati kebutuhan sistem delivery yang cerdas dan efektif, Domino Pizza Australia memperkenalkan sosok Domino Robotic unit (DRU), yaitu robot pengantar hidangan pizza ke konsumen. Disini pelanggan dapat meng-order pizza lewat aplikasi di Apple Watch. Aslinya Domino Robotic Unit adalahj desain robot militer yang dikonversi untuk misi komersial mengantar makanan. Robot ini dapat melaju hingga kecepatan 20 km per jam.

Statusnya DRU saat ini masih dalam tahap protipe. Pihak perancang robot ini masih perlu mematangkan dukungan sensor gerak untuk mendukung operasi DRU. Maklum ketika beroperasi di jalan perumahan, robot bakal menghadapi haling rintang yang tak mudah, seperti ketinggian trotoar dan lubang-lubang.

Pengenalan robot pengantar pizza (Foto: Domino Pizza Australia) Pengenalan robot pengantar pizza (Foto: Domino Pizza Australia)[/caption]

Baca juga: Wah… Kotak Happy Meal McDonald Bisa Diubah Jadi VR Headset!

Untuk melindungi paket kiriman dari ancaman pencurian, kotak penyimpan makanan hanya dapat dibuka oleh pelanggan dengan memasukkan kode keamanan yang diperoleh lewat aplikasi di handset. Input kode keamanan, bisa sekaligus sebagai konfirmasi alamat pengiriman yang tepat. Gagasan Domino Pizza ini terlihat sangat menarik, meski jika ditelaah DRU lebih ideal dioperasikan di negara-negara maju.