ArenaLTE.com - Enomad, perusahaan asal Korea Selatan, pada dua tahun lalu mengembangkan prototipe charger ponsel yang dibangun dari platform turbin berpenggerak air dari aliran sungai Cheonggyecheon. Masih berkutat di seputaran turbin berpenggerak air, kali ini Enomad menghadirkan charger ponsel tetap dari turbin air. Namun ukuran turbin saat ini dibuat ringkas, kompak dan dapat dimasukkan ke dalam tas ransel.
Aliran air pada turbin memang efektif menghasilkan listrik, dan prototipe baru dari Enomad ini pertama kali diperkenalkan dalam ajang festival SXSW di Austin, Texas. Mereka berhasil meyakinkan para pengamat bahwa konsep mengecilkan turbin hingga ke ukuran ransel adalah terobosan besar.
Chager turbin mini rancangan Enomad ini dibuat laksana sebuah termos. Saat ujung termos dilepas, akan terlihat tiga baling-baling dengan flip, baling-baling inilah yang nantinya akan bergerak untuk menghasilkan listrik yang berasal dari energi kinetic putaran arus air. Kapasitas turbin ini dirancang setara pengisian baterai 5.200 mAh.
Dikutip dari Gizmag.com, pihak Enomad menyebut waktu pengisian daya di turbin ini memakan waktu sekitar dua jam, dengan catatan kondisi aliran air sungai normal. Setelah turbin terisi, cukup rotor dibongkar, dan dapat menyambungkan pengisian daya ke ponsel lewat port USB. Kapasitas 5.200 mAh dalam pengujian dapat mengisi baterai iPhone 6 sampai dua kali.
Solusi charger turbin ramah lingkungan ini akan ditawarkan lewat situs Kickstarter pada awal Juli mendatang. Kisaran harga yang dipatok adalah US$180. Buat Anda yang suka camping dan menjelajah hutan, rasanya charger ini bisa menjadi pilihan yang tepat menemani perjalanan.