Untuk diketahui Chatbot adalah program komputer yang bekerja di dalam aplikasi Facebook Messenger. Teknologi yang memanfaatkan kecerdasan buatan (artificial intelligence) ini berinteraksi antar pengguna dengan cara menirukan percakapan manusia.
Memahami percakapan manusia bukanlah tugas yang mudah untuk komputer, dan perusahaan di seluruh dunia telah tenggelam berinvestasi ratusan juta dolar untuk usaha tersebut. Popularitas Chatbot pun makin meningkat, seiring dengan kemajuan algoritma yang menopangnya. Fungsionalitasnya juga mulai beragam, mulai memberikan jawaban otomatis untuk layanan konsumen, sebagai layanan pemesanan, hingga menjadi asisten virtual.
Silvia Ratna, CEO Marketbiz.net, mengatakan bahwa layanan Chatzbro tersebut terus akan disempurnakan sampai pada level logistic dan Facebook marketing automation untuk mempermudah dan memberikan kenyamanan dalam berbisnis di internet (dengan ads atau organic).
“Untuk memberikan konteks bantuan ini, Facebook mengumumkan membuka platform Messenger untuk chatbot pihak ketiga . Facebook Messenger saat ini memiliki lebih dari 1 milyar lebih pengguna bulanan, dan sekarang facebook mendorong menciptakan Messenger yang tidak hanya platform untuk percakapan tetapi juga pasar dimana transaksi bisnis dapat berlangsung. Marketbiz.net dengan Chatzbro.com melakukan hal tersebut bersama iPaymu.com untuk melayani masyarakat Indonesia,” ungkap Silvia.
Layanan ini bisa digunakan secara massal oleh para pebisnis online. Dengan mengintegrasikan payment gateway paling simple (iPaymu.com) dan penghitungan logistic otomatis.
Chatzbro membuat chatbot khusus untuk hotel booking, food ordering dan model bot virtual assistant lainnya. Untuk masyarakat Indonesia bisa mengotomasi bisnisnya dengan rule base facebook messenger. Hal ini memudahkan dalam skala bisnis offline ke online atau bisnis online yang sudah digunakan oleh pebisnis sebelumnya, untuk lebih mengoptimalkan layanan bisnisnya.
Baca juga:
* Teknologi AI Bakal Memicu Pertumbuhan Smartphone di 2017
* HTC U Ultra Diluncurkan, Andalkan Kecerdasan Buatan & Dual Screen
Diungkapkan, beberapa startup lokal juga mulai mengimplementasikan ke dalam sistem produksi. Sebut saja SaleStock yang beberapa waktu lalu dikabarkan mulai menggantikan peran manusia dengan chatbot untuk melayani konsumennya.
Lebih lanjut Silvia menegaskan ada tiga alasan yang melandasi Chatzbro.com dirilis. Pertama; tidak menggunakan aplikasi dan simple cara menggunakannya. "Alasan utama ini sangat sederhana yaitu dengan kekuatan prosesor bahasa alami, software yang memproses dan menciptakan cara sederhana dan universal dengan cara berinteraksi dengan teknologi," ujarnya.
Alasan kedua, lanjut Silvia, membangun layanan pelanggan yang tidak pernah tidur. "Jika bisnis Anda secara teratur berhubungan dengan pelanggan, mungkin memiliki masalah yang konsisten yaitu komunikasi. ChatBot adalah cara mudah untuk merampingkan interaksi yang dengan memberikan informasi kepada pelanggan lebih cepat dan lebih efisien dari pada perwakilan layanan pelanggan," ujarnya.
Selanjutnya, alasan ketiga menurutnya adalah jangan pernah melewatkan komunikasi lagi. Tak hanya bisa dimanfaatkan untuk menjual, tetapi juga bisa dimanfaatkan untuk layanan pelanggan.