ArenaLTE.com - 9 tahun sudah Bukalapak hadir di tengah masyarakat memberikan beragam kemudahan serta menaikkelaskan usaha kecil melalui pemanfaatan teknologi. Hingga di usia yang ke-9 tahun Bukalapak telah merangkul lebih dari 4 juta pelapak dan 50 juta pengguna se-Indonesia.
Mengangkat tema ‘Menerobos Batas’, perayaan ulang tahun Bukalapak ke-9 ini diadakan di Jakarta Convention Center dan dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo, tujuh menteri, serta ribuan undangan.
Ini juga merupakan langkah besar Bukalapak dengan memperkenalkan Mitra Bukalapak yang disambut baik oleh Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo, sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap kemajuan usaha kecil di Indonesia.
Mitra Bukalapak merupakan terobosan mutakhir Bukalapak yang memberdayakan warung untuk terhubung dengan teknologi. Sejak pertama kali dikembangkan pada awal tahun 2017, hingga saat ini Mitra Bukalapak telah memberdayakan lebih dari 500 ribu warung dan 700 ribu pelaku usaha mandiri di seluruh Indonesia.
Di awal sambutannya, Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo mengungkapkan bahwa jumlah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia sebanyak 56 juta, di mana 4 juta diantaranya sudah naik kelas melalui Bukalapak. Semoga kedepannya 52 juta UMKM lainnya dapat masuk semua ke Bukalapak.
Namun demikian, Presiden memandang masih banyak tantangan yang dihadapi oleh UMKM ini, antara lain yang berkaitan dengan membangun brand, desain yang mengikuti keinginan pasar, pengemasan produk yang menarik hingga permodalan dan akses masuk ke pasar.
Hadirnya Bukalapak menurut Presiden adalah sebuah peluang untuk mengatasi berbagai tantangan tersebut. Ketersambungan antara ekosistem online dan ekosistem offline juga dipandang Kepala Negara sebagai salah satu kekuatan besar untuk mengembangkan usaha kecil.
Achmad Zaky selaku Founder dan CEO Bukalapak mengungkapkan jika Bukalapak selalu komitmen untuk terus memberdayakan pelaku usaha di Indonesia. Bukalapak mengalokasikan 1 Triliun Rupiah untuk membesarkan warung dari segi pengembangan teknologi dan logistik, juga untuk perbaikan tampilan dan branding Mitra Bukalapak.
Melalui Mitra Bukalapak, warung dapat semakin naik kelas karena semakin terhubung dengan teknologi. Aplikasi Mitra Bukalapak menghadirkan fitur ‘Warung Terdekat’, Call Order Delivery (COD) yang memungkinkan pemilik warung untuk memesan stok barang dagangannya melalui aplikasi untuk langsung diantar ke warung.
Tersedia juga layanan ‘Saldo Bantuan’ berkolaborasi dengan pemerintah melalui program pembiayaan Ultra Mikro (UMi) dengan pinjaman usaha maksimal 10 juta per nasabah.
Untuk kemudahkan belanja warung juga terhubung dengan teknologi seperti kode QR code, layanan rekap laporan penjualan warung, dan berbagai inovasi lainnya.
Mitra Bukalapak juga bekerjasama dengan Google agar warung-warung Mitra Bukalapak dapat dengan mudah ditemukan di Google Search dan Google Maps melalui Google Bisnisku dan dengan mudah terhubung dengan calon pelanggan.
Achmad Zaky menambahkan dalam satu tahun terakhir transaksi Bukalapak tumbuh lebih dari 3 kali lipat dan mencapai lebih dari 12 juta kunjungan setiap harinya.
Lebih dari sekedar marketplace, Bukalapak juga memiliki Kantor Pusat Riset dan Pengembangan di Bandung dan Bukalapak-ITB Artificial Intelligence & Cloud Computing Research Lab.
“Kami berhasil membuktikan bahwa dengan pendanaan yang disiplin, kami mampu bertumbuh secara signifikan. Dengan lebih dari 2.500 talenta terbaik tanah air, Bukalapak hadir untuk membangun Indonesia melalui inovasi teknologi dan kreativitas,” pungkasnya.