Software Type 1 Hypervisor real-time ini dirancang berdasarkan QNX SDP 7.0, sistem operator 64-bit yang tertanam merupakan versi paling canggih dan aman milik BlackBerry yang memungkinkan para developer untuk mempartisi dan mengisolasi lingkungan safety-critical dari lingkungan non-safety critical, untuk memastikan bahwa tidak ada sitstem kritis yang berbahaya.
Software BlackBerry QNX Hypervisor 2.0 ini merupakan sebuah wadah perangkat lunak secara virtual, sehingga setiap kesalahan atau pelanggaran dalam sebuah wilayah fungsional mobil dapat diisolasi dan tidak berdampak atau membuat kerentanan di wilayah lainnya dalam mobil.
Contohnya seperti kokpit virtual yang menggunakan System on a Chip tunggal untuk menjalankan sistem infotainment dan juga kelompok instrumen digital mobil yang terdiri dari speedometer, odometer dan indikator tabung gas. Dengan QNX Hypervisor 2.0, setiap kedua sistem ini akan terisolasi dan terjaga secara aman, sehingga jika sistem infotainment mengalami kerusakan, sistem pengamanan kritis tidak akan terpengaruh.
“Tidak ada keamanan tanpa perlindungan,” ujar John Wall, senior vice president andhead of BlackBerry QNX. “Apabila peretas mampu mengakses mobil melalui sistem ECU yang tidak penting, mereka dapat merusak atau mengambil alih area-area safety-critical, seperti sistem kemudi, rem ataupun mesin. BlackBerry QNX Hypervisor 2.0 mengamankan serangan-serangan seperti ini dan merupakan komponen yang penting untuk pendekatan bertingkat guna mengamankan kendaraan yang terhubung dan otonom.”
Solusi software BlackBerry QNX Hypervisor 2.0 juga digunakan oleh Qualcomm Technologies sebagai bagian dari solusi kokpit digital. Kolaborasi hypervisor BlackBerry dengan kemampuan komputasi dan konektivitas berkinerja tinggi dari platform otomotif Qualcomm® Snapdragon™ 820Am, mampu mendukung pembuat mobil untuk mengintegrasikan sistem infotainment dan kelompok instrumen dengan menggunakan SoC yang sama.
Nakul Duggal, vice president, product management, automotive, Qualcomm Technologies, Inc. mengungkapkan jika Software QNX Hypervisor 2.0 akan membantu produsen mobil dalam mendapatkan manfaat yang lebih besar dari kekuatan platform otomotif Snapdragon kami.
Produsen mobil bisa mengurangi kompleksitas perangkat keras dan biaya pada kendaraan mereka, sementara tetap memberikan pengalaman yang kaya dan responsive bagi pengguna, yang menjadi permintaan para konsumen saat ini untuk kendaraan mereka”, pungkasnya.
