ArenaLTE.com - ArenaLTE.com - Bukan rahasia lagi kalau BlackBerry sudah tidak seperkasa 5-6 tahun yang lalu. Semenjak smartphone berbasis Android mulai merajalela di pasar, produk-produk ponsel asal Kanada ini mulai terpinggirkan secara penjualan global. Bahkan sebuah wawancara dengan CEO BlackBerry John Chen mengungkapkan bahwa mereka akan mengurangi jumlah ponsel yang dirilis pertahunnya, dari sekitar 4 jadi 1-2 ponsel per tahunnya. Tindakan paling ekstrim adalah ada kemungkinan BlackBerry mundur dari pasar smartphone.

Pendapatan kuartalan Blackberry baru-baru ini turun 31 persen dibandingkan dengan angka tahun lalu, dan mengakui bahwa jika keadaan saat tidak membaik, perubahan strategi akan dibutuhkan.

BlackBerry Mundur Dari Pasar Smartphone Jika Gagal Berubah


Menurut laporan dari Bloomberg, tampaknya BlackBerry mundur dari pasar smartphone selamanya jika upaya perubahan strategi perusahaan mereka gagal. Sejauh ini kita telah melihat perusahaan mulai melakukan pergeseran strategi mereka, bergerak di luar perangkat keras dan berkonsentrasi di sisi perangkat lunak dan keamanan jaringan mobile. BlackBerry juga telah outsourcing manufaktur untuk sejumlah perusahaan Taiwan dalam upaya memotong biaya.

John Chen juga mencatat bahwa bersaing dengan OEM (Original Equipment Manufacturer) Cina dan India untuk pasar low-end merupakan keputusan yang tidak tepat. Menurutnya “ Pasar low-end bukanlah tempat yang menguntungkan bagi BlackBerry”. Sebaliknya, memproduksi juga memasarkan perangkat high-end yang ditujukan untuk profesional dianggap akan lebih menguntungkan bagi mereka. Mengingat pasar low-end seperti untuk Negara-negara dunia ketiga merupakan pasar berkembang yang sangat menguntungkan, mungkin ini juga yang dapat membuat BlackBerry mundur dari pasar smartphone.

Namun, meski masa depan perusahaan terlihat suram, Blackberry akan meluncurkan tiga ponsel baru pada tahun 2015 – yang kabarnya akn diluncurkan tidak lama lagi. Kabar burung yang beredar menunjukkan bahwa perangkat keras baru, termasuk penerus smartphone Passport yang dirilis tahun lalu akan segera hadir. Namun, kita tidak tahu apakah Blackberry akan menggelontorkan produk-produk baru ini ke semua kawasan atau hanya beberapa pasar yang mereka anggap menguntungkan. Apakah ketiga ponsel ini merupakan produk terakhir mereka sebelum BlackBerry mundur dari pasar smartphone? Semoga saja tidak dan kita masih bisa melihat sepak terjang BB. (bda)