Sebagaimana tradisi BlackBerry, ponsel ini lebih menonjolkan fitur keyboard QWERTY fisik yang selama ini selalu diandalkan. Sementara itu dalam hal spesifikasi, BlackBerry Mercury akan memakai prosesor high-end Qualcomm Snapdragon 821 berkecepatan 2.0 Ghz dengan RAM 3GB dan memori internal sebesar 32GB. Sistem operasinya tidak lagi BlackBerry OS, tetapi Android.
Persis di atas keyboard QWERTY, terdapat layar berukuran 4,5 inchi dengan rasio 3:2 seperti yang ada pada BlackBerry Classic. Untuk urusan fotografi, kamera depan diperkirakan memakai resolusi 8MP, sedangkan kamera belakang (utama) diperkuat dengan resolusi 18MP. Fitur andalan lainnya adalah fingerprint sensor yang terintegrasi dengan space bar untuk meningkatkan keamanan.
BlackBerry Mercury disinyalir akan menjadi perangkat terakhir yang dirilis perusahaan asal Kanada tersebut pada 2017 mendatang. Namun di sini, BlackBerry hanya mendesain produknya saja. Sedangkan untuk produksi dan pemasaran secara global akan dilakukan oleh TCL.
Baca juga
* Mendapat Lisensi, TCL Akan Produksi & Distribusi Smartphone BlackBerry Secara Global
* Bikin Mobil Pintar, BlackBerry Jalin Kerjasama dengan Ford
* Blackberry Patungan dengan Tiphone, Produksi Smartphone Android di Indonesia!
Belum ada informasi apakah produk ini nantinya akan dipasarkan di Indonesia atau tidak. Untuk pasar di Tanah Air, BlackBerry bekerja sama dengan Tiphone lewat BB Merah Putih untuk memasarkan ponsel dengan lisensi BlackBerry.