Sesuai dengan rumornya, Blackberry DTEK50 adalah rebrand dari alcatel Idol 4, Android kelas menengah yang awal tahun lalu pernah diumumkan. Perbedaannya, Blackberry DTEK50 datang dengan platform Android yang mewakili konsep Blackberry.
Ponsel ini hadir dengan preinstalled Blackberry Hub yang merupakan fitur khas dari BlacBerry OS 10. Selain itu, juga didukung Blackberry keyboard. Dan yang tak kalah penting, faktor keamanan menjadi nilai kunci di smartphone ini. Terdapat software khusus DTEK bisa memonitor rating keamanan pengguna secara keseluruhan dan menawarkan saran untuk meningkatkan kemampuannya.
DTEK juga bisa melacak aplikasi kita kemudian mengingatkan jika ada seseorang memotret atau merekam video tanpa ijin, mengakses kontak atau lokasi. Hal yang sama pun berlaku saat mikrofon dimatikan atau ada SMS dikirim.
Blackberry DTEK50 juga memiliki fitur Blackberry Convenience Key yang bisa diprogram sendiri, pop up widget, Blackberry Device Search, Instan Action dan Gesture Control sebagai bagian tambahan dari peningkatan kemampuan Android di dalamnya. Menurut Blackberry, perangkat ini merupakan ‘smartphone Android paling aman di dunia’.
Soal spesifikasi, Blackberry DTEK50 secara keseluruhan sebenarnya tak jauh berbeda dengan Alcatel Idol 4. Keduanya bisa dibilang sangat identik. Di sektor layar, Blackberry DTEK50 menyuguhkan display sentuh 5,2 inci pada resolusi 1080p.
Untuk urusan fotografi, smartphone ini mengandalkan kamera utama 13MP dengan dukungan fitur PDAF dan LED flash. Sementara di sektor depan tertanam kamera selfie 8MP. Tak terlalu mengecewakan sih..
Memasuki area dapur pacu, vendor membenamkan chipset Qualcomm Snapdragon 617 yang disokong dengan RAM 3GB, memori internal 16GB. Sayang sekali untuk sumber dayanya, Blackberry DTEK50 hanya menyisipkan baterai berkapasitas 2610mAh.
Smartphone ini sudah berjalan menggunakan sistem operasi Android 6.0 Marshmallow. Oh ya, Blackberry DTEK50 sudah mulai tersedia secara pre order di beberapa situs resminya di kawasan AS, Kanada, Inggris, Perancis Jerman, Spanyol, Italia dan Belanda. Harga jualnya sekitar 300 dolar AS atau setara IDR 4,2 juta (kurs 14000). Seri ini segera mendarat pada 8 Agustus nanti.
