ArenaLTE.com - Tidak hanya akses cepat dan mudah saja, proses digitalisasi perbankan juga harus aman dalam menjaga  kerahasiaan dan melindungi informasi pelanggan. Hal ini yang jadi faktor penting dalam transformasi digital dan proses digitalisasi layanan bank BRI dan industri keuangan lainnya.
 
Dalam pemenuhan transformasi digital tersebut, Bank BRI menggunakan solusi dari kolaborasi antara BlackBerry dan Telkomsel, platform BlackBerry Unified Endpoint Management (UEM) untuk melindungi informasi berharga pelanggan dan memungkinkan kerja mobile yang aman
 
BlackBerry UEM, sebagai bagian dari BlackBerry Enterprise Mobility Suite, menyediakan satu tampilan untuk semua perangkat (iOS, macOS, Android, Windows 10, dan BlackBerry 10), aplikasi dan manajemen konten, dengan keamanan dan konektivitas yang terintegrasi.
 
Implementasi BlackBerry UEM memungkinkan staf untuk berbagi data pelanggan yang sensitif dalam lingkungan tepercaya serta mengurangi cyberthreats dan risiko pencurian data.
 
Bank BRI kini memiliki manajemen endpoint yang lengkap dan kontrol kebijakan untuk beragam perangkat dan aplikasi yang semakin berkembang,  yang  membantu mengamankan dan mengelola pekerjaan seperti loan applications. Hal ini juga memastikan bank selalu siap untuk peraturan privasi dan keamanan baru.
 
Ketika meresmikan kolaborasi ini di Ayana Midplaza Hotel, Jakrta (8/8), Indra Utoyo, Chief Technology Officer, Bank BRI mengungkapkan bahwa era digitalisasi dan Internet of Things yang mulai populer di Indonesia melahirkan juga berbagai ancaman terhadap informasi  pribadi dan perusahaan.

blackberry-telkomsel-Bank-BRI
 
“BRI memilih BlackBerry UEM, tidak hanya karena kemampuannya melindungi file dan data, tetapi untuk skalabilitas dan pengelolaan yang sederhana untuk berbagai hal yang terkoneksi di tempat kerja. Seiring dengan inovasi, memperluas layanan, dan mendorong produktivitas di tempat kerja, Bank BRI senang bisa mendapatkan dukungan dari mitra kami, Telkomsel dan BlackBerry, dalam perjalanan digital kami,” ujarnya.
 
Perusahaan memilih perangkat lunak BlackBerry untuk menghubungkan dan mengamankan endpoint, yang keduanya bersifat fisik (smartphone, tablet, wearables) dan digital (pesan, file, suara, teks), serta membantu mereka mengembangkan sistem yang pintar (smart systems) dengan solusi embedded yang aman dan bersertifikasi.
 
Amit Mehta, Managing Director untuk BlackBerry di Indonesia mengungkapkan jika solusi software BlackBerry mengamankan dan melindungi 'The Enterprise of Things'. Solusi software BlackBerry melindungi dari ancaman terhadap aplikasi, data, perangkat, jaringan, sistem proses dan otonom di setiap lapisan perusahaan dan perangkat IoT.
 
Lebih jauh, Amit Mehta menjelaskan jika BlackBerry telah memiliki lebih dari 80 sertifikasi keamanan dan telah menerima beberapa penghargaan tertinggi di industri. Pada 26 Juli, BlackBerry juga mengumumkan telah diposisikan dalam Leaders quadrant oleh Gartner, Inc., penyedia penelitian dan analisis terkemuka di industri teknologi informasi global, pada Gartner Magic Quadrant for Unified Endpoint Management Tools tahun 2018.
 
Pada kesempatan yang sama, Arief Pradetya, Vice President Enterprise Mobile Product Marketing Telkomsel menjelaskan jika "Bank BRI sekarang berada di garis depan transformasi digital dengan merangkul kapabilitas untuk tetap terhubung dan berkolaborasi kapan saja, di mana saja, dengan aman.
 
“Solusi bisnis kami mendukung BRI untuk menyediakan kolaborasi yang aman, membantu memenuhi persyaratan baru dan melindungi IP berharga serta informasi pribadi. Bersama dengan BlackBerry, Telkomsel merasa terhormat dapat dipercaya untuk mendukung obyektif jangka panjang transformasi digital BRI, ” pungkasnya.